Kalah di Markas Brighton, Manchester United Catat Sejarah Sekaligus Fakta Mengecewakan

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kandas memetik poin penuh saat tandang ke markas Brighton & Hove Albion pada pekan kedua Liga Inggris 2024/2025 di Amex Stadium, Sabtu (24/8/2024). Setan Merah kalah tipis 1-2.

Meski menelan kekalahan pertama musim ini, duo Manchester United Noussair Mazraoui dan Amad Diallo menciptakan sepotong sejarah. Catatan baru bagi Man United tercipta saat Diallo mencetak gol penyeimbang pada menit ke-60.

 Pemain Pantai Gading itu menyamakan kedudukan lewat tendangan nan membentur tiang gawang setelah menerima umpan terobosan dari pemain internasional Maroko Mazraoui.

Gol tersebut merupakan gol pertama MU di Liga Inggris nan dicetak dan dibantu pemain Afrika.

Sayangnya, gol kedua Diallo di kejuaraan ini tidak cukup untuk mengamankan satu poin lantaran Brighton mencuri kemenangan melalui gol Pedro di menit akhir.

Sejak awal musim 2022/2023, MU sekarang telah kalah dalam enam pertandingan Liga Inggris akibat gol nan dicetak pada menit ke-90 alias lebih. Catatan ini lebih banyak daripada tim mana pun dalam periode nan sama.

Berita video Joshua Zirkzee digadang-gadang bakal jadi mesin gol baru bagi lini depan Manchester United di Liga Inggris musim 2024/2025. Wajah baru di Inggris, siap berikan kejutan.

Patah hati di menit akhir melawan Brighton, Manchester United mungkin merasakan Deja vu dengan gol Pedro di menit akhir. Mereka kebobolan gol di waktu tambahan dalam dua dari tiga pertandingan tandang terakhir mereka melawan Brighton.

Pada bulan Mei 2023, gelandang Argentina Alexis Mac Allister mencetak gol di menit ke-99 untuk membikin tim didikan Erik ten Hag kalah 0-1 di Stadion Amex.

Brighton sekarang menjadi tim kedua nan mencetak dua alias lebih gol kemenangan di waktu tambahan melawan MU di Liga Primer.

Arsenal adalah satu-satunya klub lain nan mencetak beberapa gol kemenangan di menit ke-90 di Liga Inggris, setelah sebelumnya mencapai prestasi tersebut sebanyak tiga kali.

Man United juga bakal kecewa dengan kebenaran bahwa mereka sekarang tidak pernah menang dalam 14 laga tandang terakhir di liga utama, di mana mereka kebobolan lebih dulu.

Sejak bangkit untuk mengalahkan Everton pada Oktober 2022, Setan Merah telah bermain seri dua kali dan kalah 12 kali dari 14 laga tandang liga, di mana mereka kebobolan gol pembuka.

Setelah pertandingan berakhir, Erik ten Hag tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pelatih asal Belanda ini menilai bahwa lini belakang timnya menjadi penyebab utama kekalahan Manchester United.

Menurut ten Hag, timnya sebenarnya tampil lebih baik, dan dua gol nan dicetak Brighton semestinya bisa dihindari jika para pemain memperkuat menjalankan tugas mereka dengan baik.