Kabinet Jokowi Mulai Sinkronisasi Progam Asta Cita Prabowo-Gibran

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melakukan sinkronisasi program Asta Cita presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa memastikan tak ada program nan tak bersambung meski presiden berganti.

"Kami diundang untuk bicara, untuk mempersiapkan, terutama mensinkronkan Asta Citanya beliau itu dengan gimana bisa jadi program-program nan berkesesuaian dengan program pemerintah," kata Suharso di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharso enggan membeberkan perincian pembahasan sinkronisasi. Dia hanya mengatakan Bappenas telah mengkaji sejumlah program jagoan Prabowo.

Program-program itu bakal disinkronkan dengan program nan telah melangkah di pemerintahan Jokowi. Bappenas juga menyesuaikan program-program Prabowo-Gibran dengan keahlian anggaran negara.

"Supaya kelak begitu beliau dilantik, semuanya langsung start," ujar Suharso.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi memenangkan Pilpres 2024. Mereka bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.

Keduanya menyiapkan delapan misi nan dibalut dengan nama Asta Cita. Berikut delapan poin Asta Cita Prabowo-Gibran:

1.Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan kewenangan asasi manusia (HAM)

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru

3. Meningkatkan lapangan kerja nan berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan nan selaras dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat berakidah untuk mencapai masyarakat nan setara dan makmur

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com