Kabar Buruk, Manchester United Terancam Dilarang Tampil di Liga Europa Meski Juara Piala FA

Liputan6.com, Jakarta Manchester United nyaris melewatkan kejuaraan Eropa setelah hanya bisa finis di posisi 8 klasemen Liga Inggris 2023/2024. Namun, prestasi Setan Merah terselamatkan usai tim didikan Erik ten Hag meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA pada Sabtu lalu.

Tapi, berita jelek datang lagi, lantaran MU tetap berpotensi tersingkir dari kejuaraan Liga Europa musim depan meski jadi juara Piala FA. Ada masalah teknis nan tetap bisa menghalangi mereka berperan-serta di kejuaraan klub terbesar kedua Eropa itu.

UEFA mempunyai patokan ketat mengenai kepemilikan multi-klub, nan dirancang untuk mencegah dua klub dimiliki oleh organisasi nan sama berkompetisi di turnamen nan sama.

Sir Jim Ratcliffe adalah salah satu pemilik Setan Merah, dan kepemilikan sahamnya dapat menakut-nakuti angan United untuk bersaing di Eropa musim depan.

Pasalnya, selain mempunyai saham di Manchester United, miliarder asal Inggris itu juga mempunyai klub Ligue 1 Nice, nan lolos ke Liga Europa 2024/2025 usai finis kelima di kejuaraan papan atas Prancis musim ini.

Berita video highlights laga pekan ke-20 Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 antara MU (Manchester United) melawan Man City nan berhujung dengan skor 2-1, Sabtu (14/1/2023) malam hari WIB.

INEOS milik Ratcliffe saat ini mempunyai 27% saham United tetapi berencana untuk menginvestasikan lagi 235 juta pounds, nan bakal meningkatkan kepemilikan saham mereka menjadi lebih dari 30 persen.

Menurut Mirror, UEFA tidak bakal mengizinkan tim dengan pemilik nan menguasai lebih dari 30% setiap klub untuk berkompetisi di kejuaraan nan sama.

Karena itu, selain Ratcliffe menemukan solusi untuk memenuhi pedoman UEFA, maka Manchester United alias Nice kemungkinan bakal terdegradasi ke Liga Konferensi Europa, kejuaraan klub tingkat ketiga UEFA.

Biasanya, Nice bisa mendapat tempat di Liga Europa, setelah sukses mencapai finis lebih tinggi di kejuaraan liga domestik. Namun, laporan tersebut menambahkan bahwa kemenangan United di Piala FA bisa menjadi prioritas dan mengakibatkan Nice terdegradasi ke Liga Conference.

Solusi nan jelas adalah Ratcliffe dan INEOS menunda peningkatan investasi mereka dan kepemilikan selanjutnya di United hingga musim depan, nan bakal memungkinkan kedua klub bersaing di Liga Europa.

Namun, skenario tersebut nampaknya tidak mungkin terjadi, mengingat INEOS jelas memprioritaskan proyek United mereka dalam beberapa bulan terakhir, sebagaimana dibuktikan dengan berkurangnya investasi di Nice.