Juventus Belum Berhenti Reformasi Lini Tengah

Liputan6.com, Jakarta- Juventus tetap belum mau berakhir berburu pemain tengah. I Bianconeri bakal terus melanjutkan reformasi di lini tengahnya untuk menghadapi musim 2024/2025. Satu gelandang baru jadi konsentrasi Juve di sisa bursa transfer musim panas 2024.

Sejauh ini Juventus sangat aktif di bursa transfer pemain untuk memuaskan pembimbing baru Thiago Motta. La Vecchia Signora sudah mendaratkan tiga pemain anyar ialah kiper Michele Di Gregorio, serta dua gelandang Douglas Luiz dan Khephren Thuram.

Meski sudah ada Thuram dan Luiz, Juventus tetap mau mendatangkan satu pemain tengah lagi. Incaran utama Juventus adalah bintang Atalanta, Teun Koopmeiners.

Jurnalis master transfer pemain Alfredo Pedulla pada pertengahan pekan ini melaporkan sekarang kepala Juventus Cristiano Giuntoli konsentrasi penuh membereskan transfer dari Koopmeiners ke Turin. Namun Juve tetap keberatan dengan permintaan Atalanta.

Atalanta diketahui menginginkan 50 juta euro ditambah bonus. Atalanta mematok bandrol tinggi lantaran Koopmeiners kinerjanya sangat baik musim lampau dengan membikin 15 gol dan tujuh assists dari 51 penampilan. Koopmeiners turut membantu Atalanta juara Liga Europa.

Juventus kudu bersaing dengan klub kaya Inggris Liverpool dalam perburuan Koopmeiners. Namun Juventus selangkah didepan daripada The Reds. Pasalnya pemuda Belanda itu lebih menginginkan pindah ke Turin daripada Anfield.

Meski Liverpool sekarang juga dilatih arsitek asal Belanda Arne Slot, pemain berumur 26 tahun tersebut tetap tak tergiur dan hanya konsentrasi agar pindah ke Juventus musim depan.

Juventus tetap berupaya menurunkan bandrol Koopmeiners dengan menawarkan pemain. Awalnya Juve menawarkan Dean Huijsen. Namun Atalanta dikabarkan tidak tertarik dengan bek muda nan musim lampau dipinjamkan Juventus ke AS Roma itu.

Atalanta diyakini meminta Juventus untuk memberikan bek senior Daniele Rugani. Juventus tetap bimbang memberikan Rugani. Bek Italia itu merupakan pemain homegrown nan dibutuhkan saat main di Liga Champions. Stok pemain homegrown Juventus sudah berkurang dengan dilepasnya Moise Kean ke Fiorentina.