Juventus Ajak Manchester United Barter Pemain di Bursa Transfer Musim Panas 2024

Liputan6.com, Jakarta- Juventus betul-betul serius mau mendapatkan penyerang Manchester United Mason Greenwood. I Bianconeri sekarang dilaporkan beriktikad membujuk MU melakukan barter pemain di bursa transfer musim panas 2024 demi memuluskan kepindahan Greenwood ke Turin.

Greenwood memang santer dikaitkan dengan Juventus dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pemuda Inggris itu dikabarkan sudah mencapai kesepakatan individual dengan I Bianconeri. Hanya saja Juve kesulitan mencapai kesepakatan dengan MU soal mahar transfer.

MU kabarnya mematok bandrol Greenwood senilai 40 juta poundsterling. Juventus keberatan bayar sekarang. Mereka mencoba meminjam Greenwood semusim dulu dengan opsi kepemilikan permanen. Juve juga merayu MU agar menurunkan biaya mempermanenkan Greenwood.

Karena tak kunjung mencapai kata sepakat, Juventus dilaporkan Gazzetta dello Sport mulai mencari formula lain untuk mendapatkan Mason Greenwood. Juve membujuk MU melakukan pertukaran pemain. La Vecchia Signora bersedia menyerahkan winger Federico Chiesa kepada MU.

Kebetulan MU memang sempat melirik Chiesa tahun lalu. Dengan memberikan Chiesa, MU diharapkan tergoda dan mau melepas Greenwood ke Turin. Pasalnya Chiesa bakal dibutuhkan MU untuk mengatasi masalah buruknya keahlian Marcus Rashford dan Antony.

Federico Chiesa berani dikorbankan oleh Juventus lantaran kontraknya juga bakal lenyap setahun lagi. Selain itu eks pemain Fiorentina tersebut kabarnya tidak masuk perencanaan pembimbing baru Juventus, Thiago Motta.

Motta lebih menginginkan Greenwood ada di tim asuhannya musim depan daripada Chiesa. Motta sudah mempunyai rencana besar pada Greenwood. Pemain 22 tahun itu bakal disandingkan dengan Dusan Vlahovic.

Untuk menggantikan Chiesa nan dilepas ke MU, Motta sudah menetapkan nama Matias Soule. Motta meminta Juve tak menjual pemuda Argentina itu lantaran menyukainya dan mau memakai jasanya di musim 2024/2025. Soule bercahaya di musim 2023/2024 saat dipinjamkan Juve ke Frosinone.

Greenwood sendiri sudah tidak punya masa depan di MU. Sejak tahun lampau MU sudah memutuskan Greenwood tidak bakal bermain lagi untuk mereka setelah sempat tersandung kasus penganiayaan terhadap mantan kekasihnya.

Meski pengadilan tak jadi melanjutkan kasus nan menimpa Greenwood, MU tetap melakukan penyelidikan internal. Pemain tim wanita dan fans wanita MU kabarnya menolak keras Greenwood kembali berseragam Setan Merah.

Meski demikian MU tak mau kehilangan Greenwood cuma-cuma. Mereka tak memutus kontraknya dan beriktikad menjualnya. Karena waktu nan mepet di tahun 2023, MU tak bisa menjual Greenwood. Mereka terpaksa meminjamkannya ke Getafe.

Greenwood bermain bagus berbareng Getafe sehingga menarik minat dari banyak klub-klub besar Eropa. MU pun berambisi bisa meraup cuan besar dari penjualan Greenwood. Uang penjualan Greenwood bakal berfaedah membantu tim membeli beberapa pemain nan dibutuhkan pembimbing Erik ten Hag.