Jonatan Christie Jadi Korban Ketidakadilan Undian Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024, BWF Jawab Keluhan PBSI

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - PBSI telah mengusulkan protes resmi kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengenai kondisi nan dirasakan tunggal putra Jonatan Christie pada fase grup Olimpiade Paris 2024.

Berdasar undian nan berjalan pekan lalu, Jonatan Christie nan berstatus unggulan tiga masuk Grup L berbareng Lakshya Sen (India), Kevin Cordon (Guatemala), dan Julien Carraggi (Belgia).

Artinya, dia kudu bermain tiga kali di fase grup Olimpiade 2024. Selain itu, peraih emas Asian Games 2018 itu juga tidak mendapatkan bye pada babak 16 besar

Sementara unggulan empat Anders Antonsen dari Denmark masuk Grup E nan hanya berisi tiga pemain. Dia juga menerima bye di perdelapan final.

“Dengan kata lain, Jojo kudu bertanding tujuh kali jika sampai ke final. Sementara Antonsen hanya lima kali saja,” kata Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Bambang Roedyanto pada keterangan resminya.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Jawaban BWF Soal Nasib Jonatan Christie

Mengingat sistem sudah berjalan, PBSI meminta BWF memberi keringanan dengan mengatur agenda pertandingan Jonatan agar tidak terlalu padat. PBSI juga menyarankan agar penggunaan sistem pertandingan nan tidak setara seperti ini ditinggalkan pada turnamen-turnamen selanjutnya.

PBSI sudah menerima jawaban dari BWF melalui surat elektronik. BWF menyatakan nasib nan diterima Jonatan terjadi lantaran hasil undian nan tidak bisa ditebak.

“Namun, mereka berjanji bakal melakukan pertimbangan soal drawing ini. BWF juga berjanji untuk mengatur agenda nan pas antarpertandingan. Hal ini agar para pemain di Grup L mendapatkan rehat nan cukup,” jelas Bambang Roedyanto.

Hasil Drawing Wakil Indonesia di Olimpiade 2024

Tunggal Putra

Grup H

Anthony Sinisuka Ginting (INA)

Toma Junior Popov (FRA)

Howard Shu (USA)

Grup L

Jonatan Christie (INA)

Lakshya Sen (IND)

Kevin Cordon (GUA)

Julien Carraggi (BEL)

Tunggal Putri

Grup G

Gregoria Mariska Tunjung (INA)

Polina Buhrova (UKR)

Tereza Svabikova (CZE)

Ganda Putra

Grup C

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (IND)

Lucas Corvee/Ronan Labar (FRA)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (INA)

Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (GER)

Ganda Putri

Grup A

Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (CHN)

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (JPN)

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (MAS)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (INA)

Ganda Campuran

Grup A

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (CHN)

Kim Won-ho/Jeong Na-eun (KOR)

Thom Gicquel/Delphine Delrue (FRA)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (INA)

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga