Jokowi Naikkan Tunjangan Pegawai Kemnaker 2 Hari Sebelum Lengser

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menaikkan tunjangan keahlian bagi PNS di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan dua hari sebelum dia lengser pada 20 Oktober 2024.

Kenaikan tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan nan ditandatangani Jokowi pada 18 Oktober 2024.

Dalam beleid ini Jokowi menetapkan menteri ketenagakerjaan nan bukan PNS mendapatkan tukin sebesar 150 persen dari besaran tukin tertinggi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Tukin tertinggi diberikan kepada PNS kelas kedudukan 17 alias pejabat eselon 1 dan setara sebesar Rp33,24 juta per bulan. Artinya, tukin untuk menteri sebesar Rp49,86 juta per bulan.

"Menteri Ketenagakerjaan nan mengepalai dan memimpin Kementerian Ketenagakerjaan diberikan tunjangan keahlian sebesar 150 persen dari tunjangan keahlian tertinggi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan," tulis Pasal 5 patokan ini.

Adapun besaran tukin nan diterima setiap PNS di Kementerian/Lembaga di luar dari penghasilan pokok, dan tunjangan melekat lainnya seperti tunjangan anak, makan dan jabatan.

Berikut rincian tukin di Kemenaker nan bertindak sejak 18 Oktober 2024:

Kelas kedudukan 17 = Rp33,24 juta
Kelas kedudukan 16 = Rp27,57 juta
Kelas kedudukan 15 = Rp19,28 juta
Kelas kedudukan 14 = Rp17,06 juta
Kelas kedudukan 13 = Rp10,93 juta
Kelas kedudukan 12 = Rp9,89 juta
Kelas kedudukan 11 = Rp8,75 juta
Kelas kedudukan 10 = Rp5,97 juta
Kelas kedudukan 9 = Rp5,07 juta
Kelas kedudukan 8 = Rp4,59 juta
Kelas kedudukan 7 = Rp3,91 juta
Kelas kedudukan 6 = Rp3,51 juta
Kelas kedudukan 5 = Rp3,13 juta
Kelas kedudukan 4 = Rp2,98 juta
Kelas kedudukan 3 = Rp2,89 juta
Kelas kedudukan 2 = Rp2,70 juta
Kelas kedudukan 1 = Rp2,53 juta.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)

[Gambas:Video CNN]