Jerman Menjaga Asa Para Penggemar di Euro 2024

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

;

Liputan6.com, Jakarta Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann, menegaskan bahwa tugas utama timnya adalah menjaga angan para pendukung di Euro 2024. Setelah kemenangan meyakinkan 2-0 atas Hungaria pada hari Rabu (19/6/2024), Nagelsmann menekankan pentingnya kemenangan ini dan fokusnya nan tertuju pada pertandingan berikutnya, bukan babak sistem gugur.

Nagelsmann memuji atmosfer luar biasa nan tercipta selama turnamen di tanah Jerman. Ia menggambarkan momen-momen ketika para fans berbanjar berbareng tim menuju bus dan menyanyikan lagu kebangsaan sebagai bahan bakar bagi semangat tim.

"Di dalam stadion sangat bising -- itu memberi Anda emosi nan baik," ujar Nagelsmann. "Itu membantu kami, dan ini susah dipercaya lantaran kami punya pemain-pemain nan sangat berilmu dan sukses, tapi perihal itu berakibat pada Anda. Itu menggerakkan Anda,"

Pelatih Hungaria, Marco Rossi, mengakui kelebihan Jerman pada hari itu, namun dia juga mengkritik beberapa keputusan wasit nan dianggapnya tidak setara dan mempengaruhi angan timnya untuk lolos.

"Wasit menggunakan standar ganda, lantaran di babak pertama wasit mengizinkan gol setelah mendorong Orban, dan di babak kedua dalam situasi serupa dengan [Pemain Jerman Robert] Andrich, wasit meniup peluit pelanggaran," kata Rossi kepada wartawan.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kemenangan nan Menginspirasi

Gol dari Jamal Musiala dan İlkay Gündogan memastikan kemenangan nyaman Jerman atas Hongaria. Kemenangan ini menjadikan Jerman tim pertama nan lolos ke babak sistem gugur Euro 2024. Dengan dua kemenangan dari dua pertandingan, Jerman dipastikan berada di antara dua tim teratas di grup mereka.

Nagelsmann memberikan pujian unik untuk Musiala, nan telah mencetak gol di kedua pertandingan Jerman sejauh ini. Pelatih muda itu menekankan pentingnya Musiala untuk bermain tanpa tekanan dan menikmati permainannya.

"Dia semestinya bermain seolah-olah dia berada di lapangan mini di Jerman alias Inggris, itu tidak masalah," kata Nagelsmann.

"Dia semestinya bermain sepak bola saja dengan teman-temannya. Dia tidak boleh memikirkan tekanan, dia hanya bermain sepak bola dengan brilian,"

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Meskipun ini adalah kemenangan kompetitif pertama Jerman atas Hongaria sejak final Piala Dunia 1954, para fans sekarang bermimpi untuk menyaksikan kemenangan Kejuaraan Eropa nan keempat. Kapten Jerman, Gundogan, mengakui bahwa timnya kudu mengatasi beberapa masalah, namun dia optimis dengan perkembangan nan ditunjukkan sejauh ini.

"Kami menjadi lebih baik, namun seiring dengan kemajuan kami, kami kudu mengatasi beberapa masalah," kata Gundogan. "Itulah nan ditunjukkan pertandingan ini hari ini, terutama di babak pertama, tapi itulah turnamennya -- Anda bisa memperkuat dalam situasi seperti itu. Kami memperkuat dan kemudian membalas."

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

  • Rossa Izza Amalia
  • Thomas
Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga