Jens Raven Bicara Prospek Gabung Timnas Senior usai Juara Piala AFF U-19 2024, Ada Kans Dipanggil STY?

Liputan6.com, Jakarta Bintang kemenangan Timnas Indonesia U-19 di final Piala AFF U-19 2024, Jens Raven, bicara soal prospeknya berasosiasi dengan tim nasional senior Merah Putih.

Pemain Dordrecht U-21 itu mengaku mau lebih dulu konsentrasi memperkuat golongan umur, tetapi menyiratkan dirinya tak bakal menampik kesempatan andaikan dipanggil oleh pembimbing Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Sekadar informasi, Jens Raven sukses mencuri perhatian berkah penampilannya nan gemilang di ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Dia menjadi salah satu tokoh krusial di kembali keberhasilan Garuda Muda menyabet gelar juara usai melesakkan gol tunggal di babak pertama melawan Thailand.

Raven menyelesaikan turnamen dengan torehan total 4 gol untuk Timnas Indonesia U-19. Dia hanya berbeda 1 nomor dari pemain Australia Jake Najdovski nan menyandang predikat top skorer Piala AFF U-19 2024 usai mengumpulkan 5 gol bagi negaranya sepanjang kompetisi.

Dengan performa nan menjanjikan, sejumlah pihak pun mulai menerka masa depan Raven di Timnas Indonesia. Dia nampak berkesempatan diberi kesempatan debut berbareng skuad senior menyusul penampilannya nan cukup tajam sepanjang gelaran ASEAN U-19 Boys Championship.

Menanggapi perihal tersebut, sang pemain menegaskan dirinya untk saat ini lebih mau konsentrasi menatap arena lain berbareng skuad golongan umur. Pasalnya Garuda Muda sudah dijadwalkan melakoni agenda penting, ialah Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, September mendatang.

"Seperti saya bilang sebelumnya, saya mau melangkah selangkah demi selangkah. Saya sangat senang lantaran saya merasa sudah ada di posisi nan tepat saat ini, dengan tim U-19 dan U-20," ucap Raven saat ditanyai awak media mengenai angan dan prospek bergabungnya dia ke Timnas Indonesia senior.

"Saya pikir kami tetap punya beberapa sasaran nan mau dicapai berbareng tim U-20, jadi saya mau konsentrasi pada apa nan ada di sini" tambahnya.

Komentar Jens Raven mengenai sasaran selanjutnya berbareng Timnas Indonesia

Terlepas dari emosi itu, Jens Raven tetap menyiratkan dia enggan melewatkan kesempatan andaikan mendapat tawaran berasosiasi dengan timnas senior Indonesia. Malahan, pemain berumur 18 tahun mengaku bakal merasa terhormat andaikan dipanggil ke skuad racikan Shin Tae-yong.

"Jika saya mendapat kesempatan untuk tampil di tim senior alias U-23, itu bakal jadi kehormatan nan luar biasa," ujar Jens Raven kepada awak media.

"Namun, untuk sekarang konsentrasi saya tetap terletak pada turnamen U-19 dan U-20. Tapi tentu saja, ketika saya mendapat kesempatan (ke skuad senior), itu bakal jadi suatu kehormatan," katanya lagi.

Selaras dengan pernyataan Raven, pembimbing Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri juga menilai lebih baik bagi para pemain muda menyelesaikan perkembangan di golongan umur, alih-alih buru-buru loncat ke level senior.

Walau begitu, dia juga menilai tak menutup kemungkinan ada kasus-kasus spesial di mana para wonderkid bisa dipanggil untuk menjadi bagian dari skuad senior, berkah kemampuannya nan impresif.

"Arahan ketua Umum PSSI sangat jelas, antara pembimbing tim nasional, kudu bekerja bareng, bekerja kompak," tutur Indra Sjafri kepada awak media.

"Tetapi jika saya tahun 2013, saya sudah bilang statement ini juga. Ya mungkin memandang di Eropa kemarin, ada pemain nan usia12-17 tahun sudah bermain. Kalau saya prinsipnya, lantaran kita kan baru berkembang ya, pemain-pemain kita, saya (menilai) lebih baik buah itu matang di pohonnya. Jadi dia berprogres."

"Akam tetapi, jika seandainya ada (pemain) nan istimewa, kan tim nasional itu kan hanya satu ialah senior, saya dan coach Nova kan menyiapkan generasi, mungkin kelak ada diantara mereka nan mau dicoba di senior, ya bagus. Tapi sampai saat ini belum ada komunikasi tentang itu. Tapi pasti nanti, jika iya bakal dikomunikasikan ke saya," pungkas pembimbing Timnas Indonesia U-19.