Jembatan Pulau Balang Penghubung IKN-Balikpapan Siap Diresmikan Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Satgas Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga mengatakan Jembatan Pulau Balang bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Ia mengatakan pembangunan jembatan nan menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN tersebut rampung beberapa hari lalu.

"Jembatan (Pulau Balang) sudah siap diresmikan. Tinggal diresmikan. Sudah selesai ya, hari ini sudah selesai," katanya di instansi Kementerian PUPR, Jumat (26/7).

Danis mengatakan Jokowi bakal berjamu ke IKN pada 28 Juli mendatang. Kemungkinan Jembatan Pulau Balang bakal diresmikan pada saat tersebut.

"(Jembatan) tinggal diresmikan. Mungkin kelak jika Pak Presiden mungkin salah satunya meresmikan jembatan," katanya.

Jembatan Pulau Balang adalah salah satu prasarana penghubung menuju IKN nan terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jembatan ini melintas sepanjang 964 meter di atas Teluk Balikpapan.

Jembatan ini dibangun dengan biaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp1,4 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyek tersebut mempunyai kegunaan nan vital lantaran menghubungkan Balikpapan dengan IKN ialah Penajam Paser Utara.

Ia pun menilai masyarakat nan membeli surat negara tersebut membuktikan telah ikut andil dalam pembangunan Indonesia.

"Dengan adanya penanda aset ini diharapkan dapat menjadi showcase bagi masyarakat nan selama ini membeli SBSN berfaedah ikut membangun Indonesia termasuk ikut membangun jembatan ini," kata Sri Mulyani dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, 2022 lalu.

Jembatan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas perekonomian, membuka jalur ekonomi, hingga mendukung logistik nasional di wilayah Kalimantan Timur. Komoditas nan dapat terdorong di antaranya produk pertanian, peternakan, hingga perikanan.

Selain itu, pembangunan prasarana melalui SBSN diharapkan dapat menjadi penggerak bagi pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah optimis SBSN dapat menjadi salah satu pilar utama instrumen APBN untuk pembangunan nasional dan instrumen utama di pasar finansial nasional.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)