Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan antara juara kelas berat UFC yang melibatkan Jon Jones dan Stipe Miocic semakin dekat. Laga keduanya di UFC 309 bakal berjalan di Madison Square Garden, New York, Minggu (17/11/2024) WIB.
Dilansir dari ESPN, mantan pemegang sabuk juara kelas berat UFC Daniel Cormier berikan pujian kepada kedua petarung. Dia tahu kualitas mereka lantaran pernah melawan Jones dan Miocic.
“Mereka bilang lawan-lawan Anda membantu Anda untuk berkembang. Orang-orang ini (Jones dan Miocic) membantu saya. Saya berhutang kepada mereka atas kesuksesan nan telah saya raih,” tutur Cormier.
Ia melawan Jones sebanyak dua kali. Laga pertama diselenggarakan di tahun 2015 pada UFC 182 dengan kemenangan Jones melalui keputusan juri. Lalu, pada 2017, mereka berjumpa lagi di UFC 214 dengan Jones memenangkan pertandingan via TKO di ronde ketiga.
Namun, hasil tersebut dibatalkan lantaran Jones terbukti menggunakan obat-obatan terlarang sebelum bertanding.
Kunci Sukses Miocic Berjaya di UFC 309
Untuk Miocic, Cormier beri saran petarung berdarah Amerika-Kroasia tersebut dapat gunakan teknik body shot agar dapat menangkan pertandingan. Hal ini disampaikan lantaran Cormier punya pengalaman kalah dari Miocic dari body shot pada pertarungan kedua mereka.
“Ia (Miocic) memandang bahwa saya tidak melindungi badan saya ketika saya melontarkan pukulan jab guna memotong jarak. Ini jadi langkah nan brilian untuk melawan Jon Jones. Apabila Jon (Jones) tidak berhati-hati, dia dapat membiarkan badannya kena pukul,” jelasnya.
Selain itu, Cormier sendiri mengatakan bahwa Miocic tidak bakal alami kesulitan dalam perihal jarak saat bertanding nanti. Ini lantaran Jones dan Miocic punya postur serupa ialah sekitar 193 cm. Berbeda dengan Cormier nan hanya mempunyai tinggi di nomor 180 cm.
“Miocic tidak bakal dirugikan dari tinggi badan dibandingkan ketika saya melawan Jones. Aku tidak dapat menghajar Jones sampai saya betul-betul berada di jarak nan dekat. Miocic jauh lebih besar, jadi dia dapat menyerang lebih cepat,” kata Cormier.
Keunggulan Jones di UFC 309
Sementara itu, bagi Cormier, Jones punya kelebihan dari keahlian bertarungnya. Variasi teknik nan sering ditampilkan Jones di atas oktagon dilihat sebagai senjata andalannya.
“Jones punya tendangan ke arah badan nan sangat keras (dan) dia gunakan teknik tersebut untuk menyiapkan tendangan ke arah kepala lantaran siku musuh mulai menekuk guna melindungi badan. Anda mulai cemas dengan tendangan arah badan, dan dia (Jones) tiba-tiba menendang ke arah atas,” katanya.
Kendati demikian, bukan berfaedah Jones tidak mempunyai kelemahan. Justru, di mata Cormier, Jones kudu berhati-hati dengan Miocic dan gunakan jarak sebagai senjata utama.
“(Kita pernah melihat) orang-orang berpostur besar merepotkan Jon Jones (di dalam octagon). Kebanyakan senjata nan dimiliki (Jones) baru dapat dieksekusi pada beberapa jarak tertentu,” ungkap Cormier.