Jelang Olimpiade Paris 2024, Menpora Tetap Gantungkan Harapan Emas ke Cabor Badminton

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengeklaim bagian olahraga badminton bakal tetap jadi salah satu tumpuan Indonesia untuk mendulang emas dalam gelaran Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, tradisi emas Merah Putih sejauh ini memang selalu trjaga berkah keberadaan penggawa bulu tangkis. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebelumnya naik ke podium tertinggi dobel putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu dalam Olimpiade dua jenis sebelumnya tepatnya di Rio De Janeiro 2016, adalah dobel campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir nan berjasa menyumbang pund-pundi emas bagi Tanah Air.

Sayangnya, kelanjutan tradisi emas bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sempat menuai kekhawatiran. Hal itu tak lepas dari penurunan performa nan dialami penggawa bulu tangkis Tanah Air dalam beberapa turnamen terakhir.

Di Indonesia Open 2024 saja, skuad Merah Putih selaku tuan rumah kudu puasa gelar lantaran podium didomansi wakil Tiongkok. Padahal perhelatan super 1000 tersebut sejatinya merupakan salah satu event krusial nan menentukan seeding atlet di Olimpiade Paris.

Terlepas dari catatan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo mengakui pihaknya tetap berambisi pada cabor bulu tangkis sebagai penyumbang emas di Olimpiade Paris 2024. Di samping itu, dia menilai panjat tebing dan angkat besi juga bisa menjadi cabor potensial untuk menambah pundi-pundi prestasi kontingen Merah Putih.

"Pastinya untuk emas kita banyak berambisi dari badminton. Juga dilihat dari perolehan di kualifikasi, kita kudu menjaga performa di sports climbing dan weight lifting. Itu adalah bagian olahraga nan secara kalkulasi mempunyai potensi besar untuk mendapatkan medali," ucapnya pasca pengukuhan kontingen Indonesia di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2024).

Berita video Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, secara resmi meluncurkan jersey alias seragam nan bakal mereka gunakan di Olimpiade, di The Dharmawangsa, Jakarta pada Kamis (4/7/2024).

Meski berambisi banyak pada 3 cabor sebelumnya, Dito Ariotedjo memastikan pihaknya berbareng NOC tak bakal memberi perlakuan berbeda ke bagian olahraga lain.

Dia juga berekspektasi kontingen Indonesia bisa meghadirkan kejutan dari segi prestasi dalam perhelatan multievent terakbar empat tahunan.

"Pastinya semua bagian olahraga kita treatment dengan sama, tidak ada kekhususan," papar Menpora dalam pernyataannya kepada awak media, Rabu (10/7/2024).

"Semua atlet nan bakal berangkat sudah mendapat special treatment di mana kita melakukan secara komprehensif, baikdari pelatnas, sports science, sampai aspek psikologisnya, mentalnya semua kita perhatikan.

"Dan kita berambisi pada Olimpiade kali ini, bakal banyak kejutan dan prestasinya semakin baik," tandas laki-laki berumur 33 tahun tersebut.

Sekadar informasi, kontingen Indonesia bakal mulai diberangkatkan secara berjenjang ke Paris pada 13 Juli 2024. Terdapat pula setidaknya 8-9 bagian olahraga nan lebih dulu menggelar training camp di luar negeri jelang berperan-serta dalam arena olahraga multievent terakbar.

"Kontingen besar bakal berangkat mulai 13 Juli, terakhir nan berangkat adalah atlet renang di 22 Juli, hanya 2 orang," papar Menpora Dito Ariotedjo kepada awak media.

Adapun Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan bergulir mulai 26 Juli hingga 10 Agustus mendatang. Kontingen Indonesia berperan-serta dalam total 12 dari 32 cabor nan dipertandingkan di perhelatan tersebut.

1. Lalu Muhammad Zohri (Atletik)
2. Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)
3. Rizki Juniansyah (Angkat Besi)
4. Nurul Akmal (Angkat Besi)
5. Bernard Benyamin van Aert (Balap Sepeda)
6. Jonatan Christie (Bulu Tangkis)
7. Anthony Sinisuka Ginting (Bulu Tangkis)
8. Gregoria Mariska Tunjung (Bulu Tangkis)
9. Fajar Alfian (Bulu Tangkis)
10. Muhammad Rian Ardianto (Bulu Tangkis)
11. Apriyani Rahayu (Bulu Tangkis)
12. Siti Fadia Silva Ramadhanti (Bulu Tangkis)
13. Rinov Rivaldy (Bulu Tangkis)
14. Pitha Haningtyas Mentari (Bulu Tangkis)
15. La Memo (Dayung)
16. Maryam March Maharani (Judo)
17. Fathur Gustafian (Menembak)
18. Arif Dwi Pangestu (Panahan)
19. Diananda Choirunisa (Panahan)
20. Rezza Octavia (Panahan)
21. Syifa Nur Afifah Kamal (Panahan)
22. Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing)
23. Rahmad Adi Mulyono (Panjat Tebing)
24. Raji'ah Sallsabilah (Panjat Tebing)
25. Veddriq Leonardo (Panjat Tebing)
26. Joe Aditya W. Kurniawan (Renang)
27. Azzahra Permatahani (Renang)
28. Rio Waida (Selancar Ombak)
29. Rifda Irfanaluthfi (Senam Artistik)