Jelang Natal, Kendaraan Lewat Pelabuhan Gilimanuk Naik 12 Persen

Sedang Trending 6 jam yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 22 Des 2024 21:22 WIB

PT ASDP menyatakan jelang Natal, jumlah kendaraan nan menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali naik 12 persen. Ilustrasi. PT ASDP menyatakan jelang Natal, jumlah kendaraan nan menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali naik 12 persen. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan jelang Hari Raya Natal, jumlah kendaraan nan menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali naik 12 persen.

"Dibandingkan periode nan sama tahun lalu, pada H-4 menjelang Natal tahun ini kendaraan nan menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk naik 12 persen," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dilansir Antara, Minggu (22/12).

Sementara pada periode nan sama, jumlah kendaraan nan masuk ke Bali dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur justru menurun hingga 33 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Shelvy, puncak arus kendaraan diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024. Ia pun memastikan ASDP mengoptimalkan sarana dan prasarana di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.

"Selain persiapan armada kapal, akomodasi nan ada di pelabuhan juga kami optimalkan," ujar dia.

Untuk Natal tahun ini, ASDP memproyeksikan peningkatan arus kendaraan dan penumpang hingga 20 persen. Shelvy menjelaskan bongkar muat kapal bakal dipercepat saat arus kendaraan padat masuk ke pelabuhan.

"Di wilayah Bulusan, Banyuwangi kami juga sudah melakukan penataan lahan untuk memisahkan truk dan kendaraan penumpang nan menggunakan jasa LCM," katanya.

Dalam skala nan lebih luas, kata dia, ASDPmelakukan pengalihan lintasan dari Ketapang menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat ke Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo menuju Lombok.

Hal itu untuk mengurangi kendaraan peralatan nan lewat Ketapang menuju Lombok.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andriyanto mengatakan untuk memantau perkembangan cuaca di Selat Bali pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG.

Dia pun mengimbau penumpang pengendara sepeda membawa jas hujan, lantaran hujan lebat seringkali datang mendadak.

Menurut dia, agar tidak menimbulkan antrian panjang di pelabuhan, penumpang bisa memilih waktu pagi hingga sore hari, lantaran kepadatan kendaraan biasanya terjadi mulai pukul 18.00 hingga awal hari.

Selain itu, dia mengatakan, penumpang kudu membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan lantaran di pelabuhan sudah tidak lagi melayani pembelian.

(tim/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com