Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Australia Graham Arnold memuji progres Timnas Indonesia jelang duel kedua tim dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024).
Pria berumur 61 tahun menilai skuad Garuda sudah berkembang dari segi permainan, setelah terakhir kali digilas 0-4 oleh Socceroos dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023, Januari silam.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia memang diliputi rekor kelam jelang menjamu Australia. Dari 19 pertemuan terakhir duo negara sejak 1967, skuad Garuda baru sekali menang atas Socceroos. Capaian itu pun diraih lebih dari 4 dasawarsa silam, ialah saat Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Sementara itu secara ranking, skuad Garuda hanya bisa menempati urutan 133 FIFA. Catatan itu terpaut jauh dari Australia nan cukup perkasa dengan bertengger di ranking 24.
Terlepas dari kebenaran tersebut, pembimbing Timnas Australia Graham Arnold enggan memandang remeh Indonesia. Malahan dia menilai skuad Garuda sudah berkembang, terutama sejak mereka sukses mencapai play-off antarbenua untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 beberapa waktu lalu.
"Kami sudah bermain melawan Indonesia di Piala Asia 2023. Kami juga sudah pernah menonton (pertandingan) mereka dan sudah riset soal mereka," ujar Graham Arnold dalam konvensi pers jelang laga di SUGBK, Senin (9/9/2024) lalu.
"Timnas U-23 Indonesia sempat masuk ke play-off Olimpiade. Permainan mereka memang berkembang, tetapi para pemain kami juga sudah bersiap, kami hanya bakal konsentrasi pada diri kami dan gimana kami tampil," tambahnya.
Berita video pembimbing Timnas Australia, Graham Arnold, menyebut laga melawan Timnas Indonesia bakal melangkah sengit. Ia dan Aziz Behich, sudah tidak sabar melawan Indonesia.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Sabar Rasakan Atmosfer SUGBK
Selaras dengan pernyataan sang pelatih, pemain Timnas Australia Aziz Behich juga nampak tak meremehkan skuad Garuda. Dia meyakini duel kontra Timnas Indonesia bakal melangkah seru, terutama dengan adanya atmsofer support ribuan suporter tuan rumah.
"Seperti nan dikatakan pelatih, kami menantikan laga nan kompetitif (melawan Indonesia). Kami sudah mempelajari tim ini (Indonesia). Kami sangat antusias sebagai skuad," ujar Behich kepada awak media, Senin (9/9/2024).
"Kami tidak sabar dengan atmosfer (SUGBK) nan katanya sangat seru. Kami tidak sabar menghadapi pertandingan menarik (melawan Indonesia) dan kami bakal menampilkan performa bagus besok," tandasnya.
Optimisme Justin Hubner
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Justin Hubner juga punya kepercayaan diri penuh jelang menantang Australia. Meski kalah di Piala Asia, pesepak bola berumur 20 tahun optimistis timnya sudah jauh lebih berkembang dibanding pertemuan terakhir melawan Socceroos.
"Saya rasa, kami berkembang banyak, kita punya sejumlah pemain nan percaya diri di tim. Pelatih kami sama, tetapi level kami meningkat sangat pesat, sekarang kami punya banyak pemain berbobot di tim," ucap Hubner dalam konvensi pers jelang laga di SUGBK, Senin (9/9/2024).
"Saat laga Piala Asia kemarin, saya rasa performa kami sebenarnya tidak kalah layak dibanding Australia. Di paruh pertama kami sudah bermain dengan baik, kami bisa saja unggul 1-0, tetapi kami tidak sukses mencetak gol, (sehingga kalah)," ucap Hubner.
"Akan tetapi sekarang, level kami sangat bagus. Kami merasa baik, dan kami percaya diri bisa mengalahkan Australia besok. Tidak ada nan kami takutkan," sambung bek kelahiran 2003.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.