Liputan6.com, Jakarta Ajang olahraga multievent terakbar dunia, Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir. Upacara penutupan telah digelar di Stade de France pada Minggu (11/8/2024) waktu setempat alias Senin (12/8/2024) awal hari WIB.
Tim Indonesia tampil spesial saat mengikuti defile closing ceremony Olimpiade 2024.
Tak hanya berkah bebatan kostum nan dirancang desainer kenamaan Didit Hediprasetyo, pasukan Merah Putih juga diliputi kemeriahan berkah hadirnya duo peraih lencana emas Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo.
Seperti diketahui, Indonesia sebelumnya finis di ranking 39 klasemen akhir Olimpiade Paris 2024. Hasil itu didapat setelah skuad Tanah Air mendulang total 3 medali, nan terdiri atas 2 emas dan 1 perunggu.
Medali pertama berupa perunggu dipersembahkan oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulu tangkis. Sementara itu, emas disabet oleh Veddriq Leonardo di nomor speed putra panjat tebing, disusul Rizki Juniansyah nan naik ke podium tertinggi kelas 73 kg putra cabor angkat besi, tak sampai 24 jam berselang.
Raihan tersebut menandai terulangnya sejarah Olimpiade Barcelona 1992, ketika Inndonesia sukses merengkuh dua emas sekaligus dalam satu jenis turnamen multievent empat tahunan.
Hasil ini juga sekaligus memperbaiki catatan kontingen Merah Putih nan sebelumnya hanya bisa finis di urutan 55 klasemen akhir Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Acara penutupan Olimpiade Paris 2024 berjalan meriah di stadion nasional Prancis, dengan ribuan atlet berpesta dan menyanyikan lagu-lagu kemenangan. Namun, di kembali euforia tersebut, Presiden IOC Thomas Bach juga menyampaikan pesan mendalam.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rizki Bawa Bendera, Veddriq Ikut Rombongan Defile
Rizki Juniansyah selaku penyumbang emas kedua sekaligus atlet angkat besi pertama Indonesia nan bisa naik ke podium tertinggi Olimpiade pun ditunjuk sebagai pembawa bendera dalam defile opening ceremony.
Veddriq Leonardo juga ikut dalam rombongan Merah Putih nan berkekuatan 15 orang, termasuk duo perwakilan CdM Arkan Lukman dan Zaenal Asikin, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, pembimbing panjat tebing Triyanto Budi Santosa, pembimbing angkat besi Triyatno, serta rekan-rekan sesama atlet Nurul Akmal, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.
"Closing ceremony ini menjadi sangat menegsankan lantaran pertama, atlet nan mendapatkan lencana emas ikut satu defile. Ini sesuatu nan spesial bagi mereka bisa tampil di defile dengan bermodalkan lencana emas nan mereka raih di Olimpiade Paris 2024," ucap Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Anindya Bakrie.
Rizki dan Veddriq Semringah
Selaras dengan pernyataan Anindya Bakrie, Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo sendiri nampaknya memang turut merasakan suasana spesial nan menyelimuti defile Tim Indonesia saat closing ceremony Olimpiade 2024.
Duo atlet Tanah Air peraih lencana emas nampak semringah kala datang dalam bebatan kostum berwarna dominan putih, disertai list merah pada bagian tangan dan kaki, komplit dengan topi hitam di kepala.
Rizki, nan diberi tugas membawa bendera Merah Putih selama prosesi tersebut, turut busana dengan kacamata neon. Sementara itu, Veddriq tampil tak kalah senang ketika ikut dalam rombongan dengan didampingi Ketum FPTI Yenny Wahid sembari membawa bendera mini di tangan.
Adapun pasca penutupan Olimpiade Paris 2024, kedua atlet peraih emas bakal segera kembali ke Tanah Air berbareng rekan-rekan secabornya pada Selasa (13/8/2024). Tim angkat besi dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 22.10 WIB, sementara pasukan panjat tebing landing tak lama setelahnya, ialah pukul 22.15 WIB.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.