IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (1/7) ini.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG ditopang oleh rilis info inflasi hari ini. Namun, aliran modal keluar (capital outflow) nan tetap cukup besar memberikan sentimen tersendiri bagi indeks.

"Selain itu perubahan nilai tukar rupiah dan nilai komoditas tetap menjadi aspek utama nan mempengaruhi pola mobilitas IHSG," ujar William dalam riset hariannya.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.903 dan resistance 7.123 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, seperti ITMG, BBNI, INDF, dan TLKM.

Senada, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG bakal menguat.

"Penguatan IHSG menembus level 7.000 mengonfirmasi pola falling wedge dan juga menegaskan bahwa IHSG tetap bergerak dalam tren sideways," katanya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.968 dan resistance 7.147. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan INCO, TLKM, CUAN, dan BUKA.

IHSG ditutup di level 7.063 pada Jumat (28/6) sore. Indeks saham menguat 95,62 poin alias naik 1,37 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, penanammodal melakukan transaksi sebesar Rp19,5 triliun dengan jumlah saham nan diperdagangkan sebanyak 16,6 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 335 saham menguat, 212 terkoreksi, dan 237 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)