HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Megabintang terbesar sepak bola dalam dua dasawarsa terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, belum mencetak gol pada turnamen besar nan diikuti. Jumlah itu kemungkinan tidak bertambah lantaran salah satu dari mereka sudah tersisih.

Ronaldo meninggalkan Euro 2024 setelah Portugal kandas pada babak perempat final. Pasukan Roberto Martinez kalah adu penalti 3-5 (0-0) melawan Prancis.

Sementara partisipasi Messi di Copa America 2024 terganggu cedera paha nan diderita pada partai kedua fase grup kontra Chile. Entah masalah bentuk itu menjadi aspek alias tidak, Messi kandas menunaikan tugas sebagai pengeksekusi saat Argentina berjumpa Ekuador di 8 besar. Beruntung Tim Tango mempunyai kiper handal Emiliano Martinez sehingga tetap menang 4-2 (1-1) juga selepas adu penalti.

Rapor bintang lapangan hijau lainnya juga suram. Usai membawa Real Madrid juara Liga Champions dan LaLiga, Vinicius Junior nan jadi kandidat terkuat pemenang Ballon d'Or tahun ini hanya menyumbang dua gol bagi Brasil di Copa America 2024. Torehan tersebut diberikan kala Tim Samba menghajar Paraguay pada putaran grup.

Di sisi lain, Vinicius Junior juga urung menjaga disiplin sehingga terkena hukuman larangan bermain pada perempat final. Tanpanya, Brasil kudu mengakui kelebihan Uruguay 2-4 (0-0) lewat adu penalti.

Bintang Real Madrid lainnya, Jude Bellingham, punya catatan lebih baik dua gol. Salah satunya tercipta melalui tendangan salto spektakuler nan menyelamatkan Inggris dari kekalahan ketika berjumpa Slovakia di 16 besar. Meski begitu, kinerjanya secara keseluruhan tetap disorot seiring banjirnya kritik nan mengiringi laju Inggris menuju semifinal Piala Eropa 2024.

Rekan setim Bellingham sekaligus kapten Harry Kane juga baru membikin dua gol. Sementara dua kapten semifinalis turnamen lainnya, Alvaro Morata (Spanyol) dan Kylian Mbappe (Prancis) baru sekali merobek gawang lawan. Nama terakhir terganggu cedera patah tulang hidung nan diderita pada pertandingan pembuka (vs Austria) sehingga kudu memakai topeng saat bermain. Mbappe apalagi sampai meminta diganti pada perpanjangan waktu duel 8 besar kontra Portugal.

Euro 2024 dan Copa America 2024 semestinya jadi panggung bagi pesepak bola bumi untuk menunjukkan kelasnya. Namun para talenta terbaik kandas melakukannya dengan kejuaraan sudah mencapai semifinal.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Bintang Euro 2024 dan Copa America 2024

Di sisi lain, redupnya nama-nama tersebut menciptakan ruang bagi pemain lain untuk bersinar. Cody Gakpo melanjutkan tren bagus saat bercahaya pada Piala Dunia 2022 berbareng Belanda. Mengoleksi tiga gol, dan satu-satunya pemuncak klasemen top skor nan tetap aktif di Euro 2024, dia berkesempatan jadi pembeda pada semifinal versus Inggris, Kamis (11/7/2024) awal hari pukul 02.00 WIB.

Pada laga lain nan berjalan sehari lebih dulu, dua winger muda Lamine Yamal dan Nico Williams bakal memimpin serangan Spanyol menembus pertahanan solid Prancis. Di tengah tumpulnya Mbappe, kekuatan lini belakang memang jadi kekuatan Les Bleus sejauh ini.

"Soliditas kami krusial dalam sebuah turnamen besar. Ketika kandas mencetak banyak gol, maka lebih baik tidak kebobolan. Meski sejujurnya, saya lebih suka jika kami bermain tajam," kata pembimbing Prancis Didier Deschamps dikutip VOI.

Di Copa America 2024, Lautaro Martinez mengisi tugas nan ditinggalkan Messi dengan menjebol gawang musuh empat kali. Sebuah catatan mengesankan lantaran Martinez berstatus persediaan saat Argentina memulai kampanye melawan Kanada.

Hampir pasti bakal membawa pulang penghargaan Sepatu Emas turnamen, Martinez bakal kembali diandalkaan ketika Argentina kembali berjumpa Kanada pada semifinal, Rabu (10/7/2024) pagi pukul 07.00 WIB.

James Rodriguez melupakan nestapa di level klub dengan kembali menginspirasi Kolombia lewat rapor satu gol dan lima assist. Visi permainan dan umpan matangnya membikin Los Cafeteros mempunyai tujuh pencetak gol lain.

Berbekal senjata tersebut, Kolombia menantang Uruguay nan terkenal mempunyai karakter unik plus kepemimpinan pembimbing Marcelo Bielsa.

Pupusnya Mimpi Kuda Hitam di Euro 2024 dan Copa America 2024

Bicara kolektif, Euro 2024 dan Copa America 2024 nyaris tidak menciptakan kejutan berarti. Para semifinalis adalah nama-nama besar dalam bumi sepak bola, meski tetap ada raksasa nan sudah tersisih.

Jerman, Portugal, hingga Belgia jadi korban jalur neraka pada babak gugur Euro 2024. Mereka kandas lantaran disingkirkan sesama favorit.

Kompetisi sekarang menyisakan Spanyol, Prancis, Belanda, dan Inggris. Kuartet ini masing-masing sudah pernah menguasai turnamen besar setidaknya sekali.

"Kami adalah negara kecil. Maka, kami layak bangga bisa masuk semifinal berbareng Spanyol, Prancis, dan Inggris," ungkap pembimbing Belanda Ronald Koeman dikutip ESPN.  "Duel kelak melawan Inggris bakal jadi momen besar bagi kedua negara."

Laju mereka sekaligus mengakhiri cerita Cinderella para kuda hitam. Swiss, Austria, dan Turki kudu mengakui kelebihan rival nan mempunyai skuad berbobot serta kaya tradisi.

Dari Copa America 2024, nama besar nan angkat koper adalah Brasil. Namun, nan memupus angan mereka tidak lain Uruguay, pengoleksi gelar terbanyak turnamen berbareng Argentina dengan masing-masing jadi juara 15 kali. Kedua negara tersebut diprediksi bakal memperebutkan status negara tersukses di final.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga