HEADLINE: Euro 2024 Jadi Ajang Terakhir Cristiano Ronaldo, Kans Cetak Rekor dan Ukir Sejarah?

Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo sudah kekal berkah warisan nan ditinggalkan, jauh sebelum dirinya meninggalkan lapangan hijau entah kapan nanti. Kini memasuki usia 39 tahun, sosok asal Portugal itu tetap berkesempatan mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.

Ronaldo bakal memimpin timnya mengikuti Euro 2024 nan berjalan di Jerman pada 14 Juni hingga 14 Juli. Ajang kelak bakal menjadi turnamen besar ke-11 nan diikutinya sejak melakoni debut ahli pada Agustus 2002 berbareng Sporting CP.

Dalam kurun tersebut, Ronaldo telah memperkuat tanah kelahiran pada 207 pertandingan dan mencetak 130 gol, tertinggi di tiap kategori pada kategori putra.

Sejumlah rekor lain turut ditorehkannya. Salah satunya adalah top skor sepanjang masa Piala Eropa lewat catatan 14 gol. Angka itu dua kali lipat dari pesaing terdekat nan tetap aktif ialah Antoine Griezmann (7).

Mengingat Griezmann juga berumur, rapor Ronaldo ini tidak bakal pecah dalam waktu dekat. Terlebih dirinya berkesempatan meningkatkan koleksi di Jerman nanti.

Tanpa meremehkan kualitas lawan, Portugal 'hanya' berjumpa Turki, Republik Ceko, dan debutan Georgia di Grup F Piala Eropa 2024. Peluang Ronaldo menambah tabungan bakal meningkat seiring laju anak asuh Roberto Martinez pada kompetisi.

Jika bisa mengungguli koleganya dalam perihal total gol, maka penghargaan lain telah menunggunya. Ronaldo bakal jadi top skor turnamen untuk kali ketiga usai merajai daftar pemain tersubur pada 2012 dan 2020. Capaian dua gelar Sepatu Emas Euro milik Ronaldo sendiri sudah tidak ada nan menyamai.

Selain gol, Ronaldo juga bakal mempertegas rekor lain di Euro 2024. Sosok kelahiran Funchal itu bakal tercatat sebagai nama nan mengikuti enam jenis Piala Eropa.

Usai melakoni debut pada Euro 2004 di tanah kelahiran, Cristiano Ronaldo mencapai puncak dengan membawa Portugal merebut gelar tahun 2016.

Sejarah lain turut menanti Ronaldo. Dengan tampil menghadapi Republik Ceko pada partai pembuka Grup F di Red Bull Arena, Rabu (19/6/2024) awal hari WIB, dia bakal mengalahkan legenda Jerman Lothar Matthaus sebagai pemain non-kiper tertua nan tampil di Piala Eropa. Matthaus saat ini memegang rekor kala memihak Jerman pada laga kontra Portugal di Euro 2000 pada usia 39 tahun 91 hari.

Kalau bisa membikin gol, Ronaldo bakal menggeser Ivica Vastic (38 tahun 257 hari) menjadi pencetak gol tertua Piala Eropa. Vastic menguasai kategori statistik ini saat menjebol gawang Austria berbareng Kroasia di Euro 2008.

Bagaimana jika Portugal melangkah jauh hingga final dan Ronaldo bertindak di laga puncak? Dia berkesempatan melampaui kiper Jerman Jens Lehmann (38 tahun 232 hari) sebagai pemain tertua nan merumput.

Jika mencatatkan nama di papan skor, dia menyalip rekor milik bek Italia Leonardo Bonucci (34 tahun 71 hari). Sedangkan jika Portugal mengangkat Trofi Henri Delaunay, Ronaldo menyikut penggawa Belanda Arnold Muhren (37 tahun 23 hari) sebagai juara tertua.

Semua rekor itu menanti untuk dipecahkan Ronaldo di Euro 2024. Jangan berani memprediksi dia tidak bakal bisa melakukannya. Sebab, pemain Al Nassr itu telah acapkali membungkam pihak nan meragukan.

Terlebih sang megabintang tetap antusias memberi nan terbaik bagi negara kelahiran. "Saya tidak tahu bakal bermain berapa tahun lagi. Saya sudah 39 tahun dan berupaya menikmati setiap momen. Mencetak gol bagi timnas adalah istimewa. Timnas adalah cinta kekal saya. Menjuarai Euro merupakan angan nan jadi kenyataan," ungkapnya dilansir ESPN.

"Trofi adalah tujuan utama. Mimpi itu cuma-cuma dan Portugal mempunyai skuad untuk mendambakan gelar. Tapi kami kudu bekerja keras," sambungnya.

Hampir mencapai kepala empat, Euro 2024 semestinya menjadi Piala Eropa terakhir Ronaldo. Atau dia mempunyai buahpikiran untuk kembali ambil bagian pada arena selanjutnya di Inggris Raya-Irlandia empat tahun mendatang? Semua mungkin jika membicarakan Cristiano Ronaldo.

"Tidak ada pemain lain di bumi nan bisa menawarkan apa nan Cristiano bawa ke bilik ganti. Pengalamannya sangat berharga, terlebih dalam skuad nan berisi talenta muda," kata Martinez.

"Dia siap membantu dan memberi segala nan dia bisa. Penampilannya di level klub sangat konsisten. Tidak perlu diragukan Ronaldo adalah finisher luar biasa."