Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali mencatat hasil jelek di kejuaraan Liga Italia Serie A 2024/2025. Kali ini Rossoneri kalah 1-2 saat bertandang ke markas Fiorentina di Artemio Franchi dalam duel pekan ke-7, Senin awal hari WIB (/10/2024).
Padahal, AC Milan punya kesempatan memenangkan laga setelah mendapat dua tendangan penalti. Namun, kiper David de Gea jadi pahlawan Fiorentina lantaran bisa menggagalkan eksekusi pemain Milan.
Dua gol Fiorentina pada laga itu dicetak Yacine Adli dan Albert Gudmundsson. Sedangkan, tim tamu Milan hanya bisa membalas satu gol melalui Christian Pulisic. Hasil ini membikin posisi Milan terlempar ke ranking ke-6 klasemen sementara Liga Italia 2024/2025, sedangkan Fiorentina ada di urutan ke-11.
Hasil kurang memuaskan juga diraih AS Roma nan dipaksa main seri 1-1 oleh tuan rumah Monza dalam duel lanjutan Serie A di Stadio Brianteo, Minggu malam WIB.
Pertandingan sempat terkunci tanpa gol dalam 45 menit pertama. Roma lantas unggul lebih dulu melalui tindakan Artem Dovbyk, tapi Monza dengan sigap menyamakan kedudukan lewat Dany Mota.
Laga Fiorentina kontra Milan melangkah sengit. Meski bermain di kandang musuh skuad didikan Paulo Fonseca mencoba megang kontrol pertandingan sejak menit pertama.
Berita Video, David de Gea resmi berseragam Fiorentina
Dua Kali Gagal Cetak Gol Lewat Penalti
Fiorentina pada menit ke-20 membuka kesempatan unggul lebih dulu setelah mendapat penalti. Namun, ekesekusi Moise Kean tetap terbaca kiper Maignan. Tekanan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit 35. Kali ini tendangan Adli kandas dicegah Maignan.
AC Milan mendapat kesempatan menyamakan skor jelang babak pertama berakhir, tapi bola dieksekusi Theo dan gagal. Milan kembali kandas mencetak gol penakti usai tendangan Tammy Abraham lagi-lagi ditepis De Gea.
Menit ke-60, Milan akhirnya menemukan gol penyeimbang melalui Pulisic. Namun, menit ke-73, Fiorentina kembali unggul. Bola lambung sukses disentuh Kean, jatuh ke jalur lari Gudmundsson, dilanjutkan sepakan akurat. Gol! Fiorentina 2-1 Milan.
Roma Gagal Pertahankan Keunggulan
Pada laga sebelumnya, Roma sebenarnya tampil dominan sejak menit pertama. Namun, mereka kesulitan mencetak gol lantaran Monza bermain lebih melindungi di kandang sendiri.
Upaya Roma baru membuahkan hasil di babak kedua. Menit ke-61, Artem Dovbyk mencetak gol dengan tindakan solo di kotak penalti, tembakan kaki kiri ke kanan gawang.
Tapi, kelebihan Roma tidak memperkuat lama. Menit ke-70, Dany Mota memanfaatkan kegagalan pertahanan Roma. Situasi umpan silang, Mota berata di tiang jauh untuk mendorong bola ke gawang kosong. Gol! Monza 1-1 Roma.