Hasil Kumamoto Masters 2024: Fajar/Rian Menang, 1 Tiket Semifinal Milik Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kudu berjuang selama 59 menit untuk mengalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2024.

Fajar/Rian menyingkirkan pasangan Malaysia itu lewat pertandingan rubber game 21-17, 19-21, dan 21-19 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kamis (14/11) sore WIB.

"Pertandingan nan melangkah sangat seru, sangat ramai, poin demi poin saling mengejar. Di game pertama kami tertinggal tapi bisa menang. Sebaliknya di game kedua kami kalah setelah sempat unggul," kata Fajar.

"Setelah interval game ketiga kami berupaya tidak banyak mengangkat bola untuk mengurangi serangan mereka. Kalaupun kudu terpaksa mengangkat bola, kami mencoba lebih siap di pertahanannya," ucap Rian menambahkan.

Fajar/Rian mengakui kondisi lapangan nan menang-kalah anginnya sangat berpengaruh untuk permainan ganda. "Di game pertama, kami lebih mudah menekan lantaran posisinya menang angin lampau sebaliknya di gim kedua. Masuk game ketiga, kami bisa unggul 11-7 di interval lampau bisa mempertahankan kelebihan di paruh akhir laga," papar Fajar.

"Lawan sempat mengejar, tapi kami beruntung mereka ada melakukan kesalahan di poin terakhir."

Di perempat final, Jumat (15/11), Fajar/Rian bakal berjumpa rekannya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Fikri/Daniel mengalahkan Liu Kuang Heng/Yang Po Han dari Chinese Taipei 21-13 dan 21-18

"Besok musuh kawan sendiri, Fikri/Daniel nan merupakan pasangan baru. Mempunyai semangat baru dengan skill perseorangan nan sangat bagus. Kami tidak boleh lengah sedikitpun lantaran kami tahu mereka luar biasa, terlihat di latihan selama ini. Kami bakal mencoba melakukan nan terbaik," pungkas Fajar.

Pertemuan kedua pasangan ini membikin Indonesia memastikan satu tempat di semifinal dobel putra Kumamoto Masters 2024.

Pebulutangkis dobel putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto akhirnya meraih gelar All England perdana mereka, setelah mengalahkan pasangan Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan dua gim langsung dalam final All Indonesian final.

Lapangan 1

Pertandingan ke-2: Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanon Intanon (Thailand) 21-14, 21-15

Pertandingan ke-7: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 19-21, 20-22

Lapangan 2

Pertandingan ke-3: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia) 21-18, 22-24, 10-21

Pertandingan ke-10: Jonatan Christie vs Rasmus Gemke (Denmark) 22-20, 21-17

Pertandingan ke-10: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang) 21-19, 21-12,

Lapangan 3

Pertandingan ke-1: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) 30-29, 19-21, 17-21

Pertandingan ke-3: Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang) 17-21, 7-21

Pertandingan ke-8: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia) 21-17, 19-21, 21-19

Lapangan 4

Pertandingan ke-10: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Chinese Taipei) 21-13, 21-18