Liputan6.com, Jakarta Timnas Uruguay sukses mengamankan status ranking 3 Copa America 2024. Kepastian itu didapat setelah mereka menang dalam duel dramatis nan berujung adu penalti melawan Timnas Kanada di Bank of America Stadium pada Minggu (14/7/2024) pagi WIB.
La Celeste memang memimpin sigap sejak awal babak pertama. Akan tetapi, Kanada sempat membalikkan keadaan setelah Ismael Kone ('22) dan Jonathan David ('80) menyumbang masing-masing satu gol.
Uruguay nyaris kalah umpama pemain seniornya Luis Suarez tak menciptakan nomor telat saat injury time. Adu penalti tak terhindarkan, dengan La Celeste pada akhirnya mengunci kelebihan 4-3 atas Les Rouges.
Jalannya Pertandingan Kanada vs Uruguay
Uruguay sukses menciptakan kelebihan sigap atas Kanada. Rodrigo Bentancur mencatatkan nama di papan skor ketika laga baru memasuki menit ke-8 usai memanfaatkan umpan header dari Sebastian Caceres.
Bola ditembakkannya ke sisi kanan atas jaring nan arahnya sudah terbaca oleh Dayne St. Clair, tetapi kandas dijangkau oleh sang penjaga gawang Kanada.
Les Rouges coba mengejar ketertinggalan setelahnya. Peluang diciptakan Jacob Shaffelburg pada menit 20 dengan mengirim umpan silang panjang ke tiang jauh, tetapi bola kandas disambut oleh Tani Oluwaseyi dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Beruntung situasi itu langsung bisa dibayar Kanada sesaat setelahnya. Shaffelburg melesakkan corner kick nan diteruskan dengan dengan tandukan oleh Moise Bombito. Ismael Kone lantas menerima bola sekaligus mengirim tendangan salto untuk mengubah kedudukan sementara menjadi 1-1 pada menit 22.
Gol kedua Uruguay sempat tercipta pada menit 23. Akan tetapi wasit menganulir nomor tersebut usai melakukan pengecekan VAR dan mendapati pemain La Celeste sudah lebh dulu berada dalam posisi offside.
Skor seri tetap memperkuat hingga mendekati pengujung waktu normal babak pertama. Peluang terbaik didapat Kanada lewat Jonathan Osorio lantaran sang pemain sudah berhadapan satu musuh satu dengan kiper Uruguay nan terlalu maju dari bawah mistar gawang. Gol tambahan nyaris tercipta, umpama Nahitan Nandez kandas menyelamatkan bola.
Tak ada gebrakan lain nan muncul di sisa waktu babak pertama. Tambahan waktu dua menit pada masa injury time kandas dimanfaatkan kedua tim, sehingga kedudukan 1-1 memperkuat sampai turun minum.
Berita video keributan terjadi di laga semifinal Copa America 2024 nan mempertemukan Uruguay dengan Kolombia. Selain pemain nan ribut, Darwin Nunez hingga terlibat keributan di tribune penonton.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Babak Kedua Kanada vs Uruguay
Statistik menunjukkan Uruguay kalah banyak melakukan tembakan dan shot on sasaran di babak pertama. Mereka juga minor dalam perihal persentase penguasaan bola, meski sempat memimpin perolehan poin atas Kanada.
Alhasil La Celeste coba membikin perubahan di awal paruh kedua. Mereka menarik keluar Manuel Ugarte serta Darwin Nunez untuk digantikan dengan Giorgian de Arrascaeta dan Luis Suarez.
Sayangnya hingga lebih dari 10 menit laga melangkah pasca turun minum, belum ada kesempatan signifikan tercipta. Justru Kanada nan nampak getol memberi tekanan, dengan Oluwaseyi nyaris menjebol gawang Uruguay pada menit 60 umpama Sergio Rochet bergerak kurang sigap untuk menyelamatkan si kulit bundar.
La Celeste baru bisa balas membahayakan jaring Kanada pada menit 69. Sayang, kesempatan itu belum bisa dikonversi menjadi gol lantaran pergerakan penggawa Uruguay dengan sigap diputus oleh Bombito.
Valverede kembali menciptakan kesempatan bagi timnya pada menit 78 nan berasal dari tendangan perspektif Arrascaeta. Angka kedua nyaris saja didapat kalau-kalau bola nan dikirimnya tidak terlalu tinggi dan melayang di atas tiang gawang Kanada.
Malah Les Rouges nan kembali membikin kejutan pada menit 80. Mereka melakukan build-up ciamik, nan diikuti dengan tembakan inisiatif Ismael Kone. Bola sempat ditepis oleh Rochet, tetapi menghasilkan rebound. Jonathan David tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyambar si kulit bundar sekaligus mengubah kedudukan sementara menjadi 2-1 untuk kelebihan Kanada.
Kemenangan Kanada sudah di depan mata ketika Uruguay tak kunjung bisa menyejajarkan keadaan hingga memasuki akhir waktu normal babak pertama. Akan tetapi, gebrakan dibuat Luis Suarez di injury time ('90+2), dengan dia mencetak gol penyeimbang setelah menuntaskan bola kiriman Jose Maria Gimenez.
Adu Penalti Kanada vs Uruguay
Kedua tim kehabisan waktu untuk keluar dari situasi seri 2-2. Alhasil penentuan pemenang kudu dilakukan dengan melewati drama adu penalti.
Kanada membuka babak adu penalti dengan menempatkan pencetak gol Jonathan David sebagai penyelenggara pertama. Dia sukses menunaikan tugasnya dengan baik untuk membawa timnya unggul sementara 1-0.
Federico Valverde lantas gantian diturunkan sebagai penyelenggara Uruguay. Dia mengirim bola nan arahnya sudah terbaca oleh kiper Kanada, tetapi kandas diselamatkan, sehingga menubah kedudukan mejadi 1-1.
Bombito maju jadi penendang kedua Les Rouges. Lesakannya tak terlalu keras, tetapi begitu efektif mengecoh Sergio Rochet untuk menghasilkan nomor kedua timnya. Laga panas bersambung lantaran Rodrigo Bentancur juga sukses menjalankan tugas untuk timnya.
Nestapa mulai membayangi Kanada karena tindakan penendang ketiganya, Ismael Kone bisa digagalkan penjaga gawang Uruguay. Sebalikya, Arrascaeta tetap mulus meencetak penalti ketiga bagi La Celeste.
Kanada dan Uruguay kompak sukses di penendang keempat, ialah Mathieu Choiniere dan Luis Suarez. Namun, kegagalan Les Rouges melesakkan penalti di penyelenggara kelima akhirnya membikin Uruguay berkuasa mengunci status ranking 3 lewat kelebihan 4-3.
Susunan Pemain Kanada vs Uruguay
Timnas Kanada: Dayne St. Clair; Alistair Johnston, Moise Bombito, Luc de Fougerolles, Richie Laryea; Jonathan Osorio, Ismael Kone; Mathieu Choiniere, Ali Ahmed, Jacob Shaffelburg; Tani Oluwaseyi.
Pelatih: Jesse Marsch.
Timnas Uruguay: Sergio Rochet; Nahitan Nandez, Sebastian Caceres, Jose Maria Gimenez, Matias Vina; Federico Valverde, Manuel Ugarte, Rodrigo Bentancur; Facundo Pellistri, Darwin Nunez, Maximiliano Araujo.
Pelatih: Marcelo Bielsa.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.