Liputan6.com, Jakarta- Persis Solo sukses meraih kemenangan super dramatis ketika menjamu Borneo FC. Persis comeback dan menang 3-2 berkah gol menit akhir dari Arkhan Kaka pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/10/2024) malam WIB.
Hasil ini emmbuat Persis menempati urutan 15 dengan koleksi tujuh angka. Borneo sendiri tertahan di urutan empat dengan raihan 15 angka. Padahal jika menang Borneo FC bisa naik ke puncak klasemen BRI Liga 1. Ini menjadi kekalahan perdana Borneo FC di musim 2024/2024.
Main di kandang sendiri, Persis nyaris unggul lebih dulu di menit kelima saat Moussa Sidibe berhadapan langsung dengan kiper Nadeo Argawinata. Sayangnya eksekusi Sidibe tetap meleset tipis dari gawang Borneo FC.
Justru Borneo nan bisa memimpin lebih dulu pada menit 15. Gabriel Furtado mencetak gol lewat sundulan meneruskan umpan silang dari Stefano Lilipaly.
Sidibe akhirnya bisa mencetak gol dan menyamakan skor di menit 34. Sidibe dengan gemilang lewati dua pemain musuh sebelum memperdaya Nadeo.
Dua menit sebelum jeda, Borneo kembali memimpin. Kali ini Leo Gauco nan bikin gol. Pemain asal Brasil itu dengan tenang menuntaskan umpan dari Mariano Peralta. Skor 1-2 memperkuat sampai jeda.
Comeback Persis atas Borneo FC
Persis berupaya keras segera menyamakan skor. Di awal babak kedua mereka punya kesempatan bagus melalui Sho Yamamoto, tapi Nadeo tetap bisa menggagalkannya. Peluang lain Persis melalui Gonzalo Sebastian juga tetap bisa digagalkan Nadeo.
Pada menit 59, Persis semestinya bisa menyamakan skor. Sidibe sudah memperdaya Nadeo. Namun bola nan bergulir masuk ke gawang bisa dihalau Gabriel Furtado tepat di garis gawang.
Persis akhirnya bisa menyamakan skor di menit 76. Karim Rossi memperdaya Nadeo dengan sundulan menuntaskan umpan dari Rizky Dwi.
Usai menyamakan skor Persis pun makin antusias mengempur Borneo. Dua kesempatan emas didapat Ramadhan Sananta dan Yamamoto, tapi tidak ada nan membuahkan gol.
Penantian Persis bakal gol pembalik keadaan baru terjadi di menit 90. Kaka nan menjadi pahlawan setelah berhasl menyambar umpan dari Ramadhan Sananta.