Harga Minyak Mentah Dunia Naik Tipis Berkat Pertumbuhan Ekonomi AS

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Jumat, 26 Jul 2024 10:49 WIB

Harga minyak mentah bumi naik tipis pada Jumat (26/7) berkah ekonomi AS tumbuh 2,8 persen di kuartal II 2024, di atas perkiraan analis. Harga minyak mentah bumi naik tipis pada Jumat (26/7) berkah ekonomi AS tumbuh 2,8 persen di kuartal II 2024, di atas perkiraan analis. (Foto: CNN Indonesia/Agus Triyono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak mentah dunia naik tipis pada perdagangan Jumat (26/7). Pendorongnya, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) sebesar 2,8 persen di kuartal II 2024.

Angka ini lebih kuat dari perkiraan analis sehingga meningkatkan ekspektasi penanammodal soal naiknya permintaan minyak mentah. Maklum, AS merupakan konsumen daya terbesar di dunia.

Namun, lesunya ekonomi di China dan Jepang membatasi kenaikan nilai minyak mentah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 7 sen menjadi US$82,44 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate AS (WTI AS) naik 4 sen menjadi US$78,32 per barel.

Pada kuartal II 2024, ekonomi AS tumbuh 2,8 persen secara tahunan (yoy). Data Kementerian Perdagangan AS mencatat konsumen menghabiskan lebih banyak uang, serta upaya dan investasi meningkat.

Padahal, analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ekonomi AS tumbuh sebesar 2,0 persen.

Pada saat nan sama, Bank Sentral AS diprediksi mamangkas suku kembang pada September mendatang. Suku kembang nan lebih rendah condong meningkatkan aktivitas ekonomi, nan dapat memacu permintaan minyak.

Namun, tanda-tanda masalah nan terus bersambung di beberapa wilayah Asia membatasi kenaikan nilai minyak.

Harga konsumen inti di ibu kota Jepang naik 2,2 persen pada Juli dibandingkan tahun lampau (yoy). Kondisi ini berkesempatan bank sentral Jepang bakal meningkatkan suku kembang dalam waktu dekat.

Selain itu, China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, mengejutkan pasar.

Pasalnya, untuk kedua kalinya pada minggu ini China melakukan operasi pinjaman tak teragendakan dengan suku kembang nan jauh lebih rendah. Langkah ini menunjukkan otoritas upaya memberikan stimulus moneter nan lebih besar untuk menopang perekonomian.

[Gambas:Video CNN]

(pta/pta)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com