Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru di Rp1,4 Juta, Ini Sebabnya

Jakarta, CNN Indonesia --

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam kembali mencetak rekor tertinggi dalam sejarah ke level Rp1.403.000 per gram pada Selasa (16/7) pagi.

Harga itu melonjak Rp10 ribu dari perdagangan sebelumnya. Sementara, nilai pembelian kembali (buyback) naik Rp3.000 menjadi Rp1.267.000.

Berdasarkan info Antam, nilai jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp751,5 ribu, 2 gram Rp2,74 juta, 3 gram Rp4,09 juta, 5 gram Rp6,79 juta, 10 gram Rp13,52 juta, 25 gram Rp33,68 juta, dan 50 gram Rp67,29 juta.

Kemudian, nilai emas berukuran 100 gram senilai Rp134,51 juta, 250 gram Rp336 juta, 500 gram Rp671,8 juta, dan 1 kilogram Rp1,34 miliar.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Tingginya nilai emas Antam ini terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Rekor terakhir saja, nilai emas menyentuh level Rp1.289.000 pada 8 April 2024.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan tingginya nilai emas Antam tak lepas dari nilai emas bumi nan juga melonjak. Bahkan, kenaikan nilai emas makin menjadi usai kejadian percobaan pembunuhan terhadap calon presiden AS, Donald Trump.

Ibrahim menuturkan sebelum kejadian itu nilai emas dunia diproyeksikan menguat ke level US$2.089 per troy ons. Namun, setelah insiden, nilai logam mulia ini diproyeksi bisa menembus level US$2.540 per troy ons.

"Setelah Donald Trump ini terjadi percobaan pembunuhan, ini membikin orang condong ke safe haven, meski berkarakter sementara, sehingga emas bumi melonjak tinggi," jelas Ibrahim kepada CNNIndonesia.com.

Adapun saat ini nilai emas di perdagangan internasional berasas referensi pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,15 persen menjadi US$2.432 per troy ons saat ini. Sedangkan nilai emas di perdagangan spot tumbuh 0,25 persen ke US$2.428 per troy ons.

Selain itu, kenaikan nilai emas dunia juga terjadi lantaran melemahnya pertumbuhan ekonomi China. Ibrahim menuturkan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu tak sesuai dengan ekspektasi di level 5,1 persen.

Tercatat, pertumbuhan ekonomi di negara itu hanya menyentuh 4,7 persen. Tak hanya itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga turut membikin nilai emas bumi melambung.

[Gambas:Video CNN]

Ibrahim mengatakan sentimen-sentimen itu membikin para penanammodal berlari ke instrumen safe haven, termasuk emas.

"Ini nan membikin ketegangan baru terjadi pada emas sebagai safe haven," ucapnya.

Ia pun memproyeksi nilai emas Antam bisa tembus level Rp1,5 juta per gram. Ini dengan dugaan nilai emas dunia di level US$2.550 per troy ons.

(mrh/agt)