tim | CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 09:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengumumkan telah sukses menyelesaikan restrukturisasi tanggungjawab pembayaran utang empat perusahaan nan tergabung dalam Grup VIVA; PT Visi Media Asia Tbk, PT Intermedia Capital Tbk, PT Lativimedia Karya, dan PT Cakrawala Andalas Televisi.
Nilai utang nan sukses direstrukturisasi sebesar total Rp11,1 triliun.
Direktur PT Visi Media Asia Tbk, Neil Tobing mengatakan langkah strategis ini dicapai melalui proses pemungutan bunyi atas proposal rencana perdamaian nan diajukan oleh Grup VIVA kepada para krediturnya dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang digelar di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Senin (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proposal Rencana Perdamaian nan mencakup usulan restrukturisasi utang keempat perusahaan tersebut telah disetujui oleh seluruh kreditur, baik kreditur Konkuren (utang usaha) maupun kreditur Separatis (utang bank dengan jaminan), termasuk para kreditur lembaga finansial asing.
Ia menyatakan kesepakatan tersebut menunjukkan kepercayaan nan besar para pemangku kepentingan terhadap prospek upaya Grup VIVA.
"Dengan selesainya proses restrukturisasi ini, Grup VIVA bakal memfokuskan upayanya pada pengembangan upaya ke depan, ialah mencakup upaya di bagian penyiaran televisi, digital, konten, dan aktivitas off-air untuk menjawab kebutuhan pasar dan menghadirkan penemuan baru bagi penonton serta mitra upaya kami," ujar Neil dalam keterangan resminya Senin (4/11).
Neil menambahkan, dengan selesainya proses restrukturisasi utang Grup VIVA ini, maka struktur permodalan perusahaan bakal menjadi jauh lebih baik. Hal ini ia harapkan dapat mendukung upaya-upaya strategis pengembangan upaya perusahaan ke depan.
Untuk memperkuat kapabilitas perusahaan pasca restrukturisasi itu, VIVA bakal merekrut talenta-talenta baru nan berpengalaman. Pihaknya juga bakal terus mengembangkan potensi lebih dari 2.000 tenaga kerja nan saat ini sudah menjadi bagian dari Grup VIVA.
"Kami optimistis langkah ini bakal memperkuat posisi VIVA sebagai pemain terdepan di industri media. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi serta beradaptasi dengan dinamika pasar nan semakin digital," ujar Neil.
[Gambas:Video CNN]
(skt/agt)