Girangnya Marco Reus Bisa Kembali ke Final Liga Champions Setelah 11 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Marco Reus, pemain nan kembali ke final Liga Champions berbareng Borussia Dortmund setelah 11 tahun, menyebut momen tersebut sebagai sesuatu nan "tak tergambarkan". Kemenangan Dortmund dengan agregat 2-0 atas Paris Saint-Germain dalam pertandingan semifinal nan dramatis membikin mereka melaju ke final dengan semangat nan membara.

Kisah ini membawa kita kembali ke tahun 2013, ketika Reus pertama kali bermain di final Liga Champions berbareng Borussia Dortmund. Namun, saat itu Dortmund kudu menerima kekalahan 1-2 dari Bayern Munchen. Pada kemenangan nan diraih Rabu (8/5/2024) dinihari di markas PSG, Reus mempunyai peran penting, nan menunjukkan bahwa pengalaman dan semangat juangnya tetap membara.

"Rasanya tak tergambarkan. Setelah lebih dari 10 tahun, saya kembali berada di final berbareng Borussia," kata Reus. Baginya, apa nan krusial bukanlah gimana mereka memenangkan pertandingan, tetapi kebenaran bahwa Borussia Dortmund kembali ke final Liga Champions, memperlihatkan semangat juang tim nan luar biasa.

Marco Reus bukan satu-satunya orang nan merayakan kemenangan ini. Edin Terzic, sang manajer Borussia Dortmund juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Kemenangan epik nan membawa Dortmund kembali ke final Liga Champions setelah 11 tahun bukanlah semata-mata lantaran keajaiban lapangan, tetapi juga strategi dan semangat nan dibawa oleh Terzic.

"Musim ini mengalami pasang surut, namun musim kami tetap belum selesai," ujar Terzic. Memori bakal tahun 2013, di mana Dortmund sukses mencapai final Liga Champions memberikan semangat bagi Tim Kuning Hitam untuk terus berjuang.

Terzic adalah arsitek di kembali perubahan nan terjadi pada Dortmund. Meskipun menghadapi tantangan besar, dia sukses membangkitkan semangat juang tim dan menginspirasi mereka untuk mencapai puncak. Baginya, kemenangan ini adalah bukti dari ketekunan dan kerja keras seluruh tim. Ini adalah hasil dari latihan keras, strategi nan matang, dan semangat juang nan tak tergoyahkan. 

Antusiasme memuncak di kota Dortmund saat mereka menunggu siapa musuh nan bakal mereka hadapi di final Liga Champions. Apakah itu Bayern Munchen alias Real Madrid, para pemain Dortmund telah bersiap untuk menghadapi siapapun musuh nan menunggu di Stadion Wembley.

Perjalanan Dortmund menuju final kali ini memang tidak mudah. Bagi para fans setia Dortmund, ini adalah saat nan ditunggu-tunggu. Mereka telah bersabar selama bertahun-tahun, menanti momen di mana tim kesayangan mereka bakal kembali meraih kejayaan di tingkat tertinggi sepak bola Eropa. Dan kini, angan itu semakin dekat dari sebelumnya.

Salah satu pemain Dortmund, Marco Reus merasakan momen emosional nan tak terlupakan. Bagi Reus, nan telah memberikan segalanya untuk klubnya, ini adalah bukti nyata bahwa mimpi dapat terwujud jika kita tidak pernah menyerah.

Saat mereka berdiri di tepi garis lapangan di Stadion Wembley, para pemain Dortmund tidak hanya membawa kemauan untuk menang, tetapi juga semangat juang nan telah membawa mereka ke sana.