Liputan6.com, Jakarta - Samuel Valerian Ivander Chandra adalah salah satu pemain darts dengan performa nan sedang menanjak. Prestasi terbaru nan sukses diraih oleh pemain kelahiran Jakarta, 5 Februari 2000 ini adalah menempati ranking tiga Darts National Competition Series 03 nan baru selesai digelar 29-30 Juni 2024 lalu.
Performa Samuel di gelaran ketiga satu-satunya kejuaraan steel tip darts tingkat nasional di Indonesia itu memang gemilang. Sepanjang kompetisi, Samuel hanya kalah dua kali. Kekalahan pertama di Qualification Round dari pemain steel tip darts kawakan Suwendi dan kekalahan kedua didapat dari Benny Tandean di babak semifinal dengan skor tipis 2-3. Benny Tandean seperti diketahui akhirnya keluar menjadi Juara Darts National Competition Series 03.
Samuel Valerian mengenal darts tahun 2016 secara tidak sengaja ketika sedang nongkrong dengan teman-temannya di MomoCha, salah satu darts shop nan ada di wilayah Bekasi. Samuel nan mengaku mempunyai semangat kompetitif merasa tertantang untuk bisa menguasai permainan darts apalagi darts akhirnya bisa menjadi sarana rekreatif dan relaksasi bagi Samuel untuk melepas penat dan berkumpul berbareng teman-temannya.
“Awalnya penasaran. Setelah coba-coba, rupanya enak-enak juga. Apalagi kenal darts pertama kan soft tip nan ada rating serta handicap sehingga jadi tantangan juga agar bisa meningkatkan rating dan handicap menjadi lebih baik. Sederhananya sih darts itu kira-kira semacam self improvement,” jelas Samuel Valerian
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banyak Belajar dari Darts National Competition Series 03
Aktif bermain di MomoCha secara tidak langsung menjadikan Samuel akhirnya berasosiasi ke Cerberus Darts Club. Baru satu tahun aktif bermain darts, Samuel sukses menjadi bagian team MomoCha nan menjuarai Phoenixdarts Official League Online (POLO) Championship Season 1 Division 2 Tahun 2017 berbareng Steffan Sukandar, Jason Lam, Anwar, Djarot, dan Kenny. POLO Championship adalah kejuaraan soft tip darts team tingkat nasional nan dilaksanakan oleh Phoenixdarts, salah satu soft tip darts machine provider asal Korea.
Ketika diajak membahas soal performa dan pencapaiannya di Darts National Competition Series 03 nan lalu, pemain nan sekarang berada di ranking 6 IEG Sports Darts Player Ranking dengan perolehan 418 poin ini merasa jika dirinya hanya sedang beruntung saja karena rival nan dihadapi adalah lawan-lawan handal dan masing-masing mempunyai kelebihan tersendiri. Samuel mengaku banyak mendapatkan pembelajaran dari semua lawan-lawan nan dia hadapi lantaran steel tip darts adalah format baru nan dijalani oleh Samuel nan sudah terbiasa dengan soft tip darts lantaran sedari awal kenal darts lewat soft tip darts.
“Jujur steel tip darts ini lebih susah daripada soft tip darts. Karena di steel tip darts selain konsentrasi dan konsentrasi melempar, kita juga kudu punya keahlian berbilang nan baik dan punya strategi nan oke untuk check out. Kalau di soft tip kan nan hitung skor kan mesin jadi kita bisa lebih konsentrasi ke lemparan," kata Samuel.
"Soft tip juga ada rating dan handicap jadi kita bakal berjumpa dengan musuh nan seimbang alias setara, sementara jika di steel tip kita kudu siap ketemu dengan siapa saja. Bisa dibilang semua punya kesempatan di steel tip. Kemampuan teknis, fisik, strategi dan mental semua main,” sambungnya.
Tambah Jam Terbang
Geliat darts nan mulai semarak pasca pandemi Covid-19 membikin fans Lourence Ilagan ini semakin antusias untuk berlatih dan mengembangkan kemampuannya. Samuel merasa dirinya tetap kudu banyak belajar dari para senior, apalagi jam terbang berkompetisi nan dimilikinya tetap sangat minim dan kalah jauh dari pemain darts seperti William Lee dan Tirta Suparjo. Oleh lantaran itu, Samuel berkomitmen untuk mengikuti sebanyak mungkin turnamen dan kompetisi, baik itu soft tip darts maupun steel tip darts.
“Target saya saat ini menambah jam terbang berkompetisi. Semua event dan kejuaraan darts baik itu steel tip maupun soft tip selama tidak berbenturan dengan agenda kerja dan urusan keluarga, maka sebisa mungkin saya bakal usahakan ikut lantaran hanya dengan aktif di kejuaraan saya bakal mendapatkan improvement nan real khususnya di peningkatan dari aspek mental. Target terdekat nan pasti adalah Darts National Competition Series 04 di bulan Agustus tahun ini,” jelasnya.
Seperti pemain dan fans di Indonesia, Samuel sangat berambisi darts bisa diakui secara resmi sebagai salah satu bagian olahraga di Indonesia nan dikelola secara ahli oleh sebuah federasi alias asosiasi resmi nan diakui oleh negara sehingga perkembangan darts ini bisa lebih sistematis dan masif. Samuel juga berambisi bakal semakin banyak event dan kejuaraan darts di Indonesia agar bisa menjadi sarana edukasi dan promosi darts ke masyarakat sehingga antusiasme masyarakat juga bakal meningkat dan pemain-pemain darts bakal semakin banyak lahir di Indonesia.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.