Gareth Southgate Soroti “Lingkungan Tidak Biasa” di Sekitar Tim Inggris usai Dicemooh Meski Juara Grup C

Sedang Trending 3 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mempertanyakan suasana "lingkungan nan tidak biasa" di sekitar tim nasional Inggris setelah mereka menerima cemoohan dari para pendukung saat bermain melawan Slovenia. Meski sukses memuncaki Grup C Euro 2024, Inggris tetap mendapat sorotan tajam dari para penggemar, dan Southgate mendesak mereka untuk terus mendukung tim, "apa pun emosi mereka terhadap saya,"

The Three Lions hanya mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dalam pertandingan nan berhujung dengan hasil imbang, namun mereka tetap keluar sebagai juara grup berkah hasil seri antara Denmark dan Serbia. Meski demikian, timnas Inggris dicemooh pada babak pertama dan penuh waktu di Rhein Energie STADION.

Southgate, nan memberikan tepuk tangan kepada para fans setelah pertandingan, menerima reaksi campuran. Beberapa pendukung bereaksi positif, namun sebagian lainnya mencemooh, apalagi ada nan melempar cangkir bir ke arahnya.

Saat ditanya tentang perubahan di sekitar tim, Southgate menjawab, "Saya pikir mungkin ekspektasi. Kami telah membikin Inggris kembali menyenangkan selama enam alias tujuh tahun terakhir. Saya pikir itu menyenangkan bagi para pemain. Kami kudu berhati-hati agar tetap seperti itu,"

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Masa Depan Southgate

Kontrak Southgate dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berhujung pada bulan Desember, dan keputusan mengenai masa depannya bakal diambil setelah putaran final. Beberapa fans mulai mempertanyakan apakah dia tetap layak memimpin Inggris setelah delapan tahun bertugas.

Southgate mengomentari reaksi para pendukung, "Saya memahaminya. Saya tidak bakal mundur darinya. Hal terpenting di sini adalah bahwa para pendukung tetap berbareng tim. Saya memahami narasi terhadap saya, dan itu lebih baik daripada terhadap mereka. Namun perihal ini menciptakan lingkungan nan tidak biasa untuk beroperasi. Saya belum memandang tim mana pun lolos dan menerima perihal serupa,"

Ia menambahkan, "Mereka mungkin mempunyai emosi nan berbeda terhadap saya. Namun bagi saya, kami hanya bakal sukses jika kami bersama-sama. Energi itu sangat krusial bagi tim dan sangat krusial bagi mereka untuk tetap berbareng tim, apa pun emosi mereka terhadap saya,"

Menatap Babak Selanjutnya

Meski mendapat tanggapan negatif dari sebagian penggemar, kapten Inggris Harry Kane memandang adanya peningkatan performa dibandingkan pertandingan sebelumnya melawan Denmark. “Itulah tujuan kami sebelum turnamen dimulai, menjadi nan teratas di grup dan mengendalikan nasib kami,” kata Kane kepada ITV.

Kane menambahkan, "Saya pikir kami bermain jauh lebih baik dibandingkan pertandingan lainnya. Kami tidak bisa mencapai penyelesaian itu tetapi kami menantikan pertandingan berikutnya. Kami menciptakan beberapa kesempatan dan ada beberapa kesempatan nan mungkin bisa kami lakukan dengan lebih baik,"

"Kami memerlukan semua orang untuk berkontribusi dan itulah nan kami lakukan sejauh ini. Pertandingan-pertandingan ini sulit. Kami sudah pernah mengalami perihal ini sebelumnya dan meningkatkannya di masa lampau ketika kami sukses mencapai babak sistem gugur. Semua pertandingan di turnamen ini berat. Ini bakal menjadi tantangan nan susah di masa depan dan kami mempunyai cukup keahlian untuk mempertahankannya." kata Kane.

Inggris kudu menunggu untuk mengetahui musuh mereka di babak 16 besar, di mana mereka bakal menghadapi salah satu dari empat tim ranking ketiga terbaik di Gelsenkirchen pada hari Minggu.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga