Gagal Gaet Bomber Muda Manchester City, Southampton Kini Merasakan Dampaknya

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Manchester City Steven McInerney dari Esteemed Kompany menyebut Southampton kekurangan sosok ahli gedor mematikan seperti mantan permata muda The Citizens Liam Delap, di tengah periode suram sejak kembali ke Liga Premier.

The Saints menjadi salah satu dari empat tim elite nan belum merasakan manisnya kemenangan dalam delapan laga pembuka musim ini. Mereka hanya bisa mengumpulkan satu poin dan menelan tujuh kekalahan pahit, termasuk tiga pertarungan terakhir mereka.

Badai tekanan mulai menghantam ahli strategi Russell Martin, nan tetap kandas memecahkan telur. Mimpi jelek terbaru diberikan Leicester City pekan lalu, saat The Foxes bangkit dari kubur setelah tertinggal dua gol untuk kemudian mencuri kemenangan 3-2 di St Mary's.

Meski sukses membobol gawang musuh dalam empat pertandingan terakhir, hanya Crystal Palace (5) nan mempunyai catatan gol lebih jelek daripada Southampton (6). Kini mereka terdampar di posisi ke-19 dan haru bersiap menghadapi ujian berat melawan sang juara memperkuat Manchester City di Etihad, Sabtu (26/10/2024).

Duo penyerang Cameron Archer dan Ben Brereton Diaz nan didatangkan pada bursa transfer musim panas lampau belum bisa memberikan akibat nan signifikan. Archer memang sudah menyumbangkan dua gol di Liga Premier, termasuk satu gol ke gawang Leicester City. Sedangkan Diaz tetap mandul dan belum membuka keran golnya untuk Saints.

Southampton sebenarnya sempat membidik striker muda Delap pada musim panas lalu, dengan sejumlah sumber menyebut bahwa klub telah mencapai kesepakatan finansial dengan Man City. 

Namun, rival promosi, Ipswich Town sukses memenangkan perburuan tanda tangan Delap dengan nilai transfernya mencapai 15 juta plus bingkisan 5 juta euro. Sejak bergabung, dia telah mengguncang jaring sebanyak empat kali dalam delapan penampilan perdana berbareng Tractor Boys.

McInerney melihat Southampton berkesempatan membobol gawang Man City nan tengah rapuh, dengan hanya satu clean sheet dalam delapan laga liga musim ini. Namun, dia menilai The Saints tidak mempunyai ahli gedor sekaliber seperti Delap nan bisa mengubah nasib mereka.

"Saya tidak bakal heran jika mereka bisa mencetak gol. Southampton tetap bisa menjebol gawang lawan, meski baru mengemas enam gol sejauh ini, tapi setidaknya mereka tidak mandul total," katanya. 

"Mereka sebenarnya cukup produktif dalam menciptakan peluang, hanya saja mereka tidak mempunyai senjata mematikan seperti nan dimiliki Ipswich lewat sosok Liam Delap. Mereka belum punya predator sejati di lini depan."

"[Cameron] Archer memang pemain berbakat, [Taylor] Harwood-Bellis jebolan City nan menjanjikan, [Aaron] Ramsdale kiper handal, dan [Kyle] Walker-Peters punya jam terbang tinggi di Liga Premier."

"Mereka punya segudang talenta, tapi [melawan City] adalah tantangan berat dan saya bakal sangat terkejut jika mereka datang ke Etihad dengan mengharap keajaiban," sambungnya.

McInerney tidak memandang pertarungan ini bakal menjadi jalan mulus bagi Man City dan berkata, "Saya percaya City bakal meraih poin penuh, tapi ini bukan laga mudah."

"Meski City mungkin menang 3-1 alias 4-1, saya prediksi jalannya pertandingan bakal lebih ketat lantaran tetap ada celah di lini tengah City. Namun jika [Kevin] De Bruyne kembali merumput dan [Phil] Foden mulai menunjukkan tajinya, kami bakal jauh lebih tangguh," jelas McInerney.

"Momentum saat ini berpihak pada City," lanjut McInerney. "Ini adalah momen di mana [mereka harus] terus menggempur dan mengamankan kemenangan, sembari berambisi Arsenal dan Liverpool terpeleset. Jika keduanya kalah, meski tidak dalam performa prima, City bisa menduduki takhta klasemen dengan status tak terkalahkan," sambungnya, dilansir dari SportsMole.