Faisal Basri Khawatir Harga BBM Dinaikkan Demi Makan Bergizi Gratis

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Ekonom Senior INDEF Faisal Basri khawatir nilai BBM bakal dinaikkan demi membiayai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kekhawatiran dia dasarkan pada rencana pemerintah meluncurkan BBM baru pada 17 Agustus 2024. Faisal berprasangka ini jadi cara pemerintah mengakali subsidi BBM di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) demi program itu.

"Nah, mau dinaikkan nilai BBM agar bisa dipakai buat makan cuma-cuma itu. Nanti efeknya ke mana-mana, kita lihat saja nanti," ucap Faisal dalam Non-Bank Financial Forum 2024 di Jakarta Pusat, Jumat (26/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Subsidi BBM kita tetap tinggi sekali bapak ibu, tapi jangan lihat di APBN, itu mah bohong. Jadi, subsidi BBM 2013 (2023) itu hanya Rp21,3 triliun, tapi sebetulnya ada tambahan Rp126,9 triliun di pengeluaran lain-lain. Nah, itu makin gak jujur. Subsidi turun, tapi namanya biaya kompensasi," jelasnya.

Meski meletakkan curiga, Faisal setuju Prabowo menjalankan Program Makan Bergizi Gratis. Persetujuan dia dasarkan pada  rata-rata kepintaran intelektual (IQ) masyarakat Indonesia nan hanya 79.

Faisal menegaskan krusial untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Oleh lantaran itu, dia lebih setuju Makan Bergizi Gratis dibandingkan Prabowo melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kalau dalam konteks ini, ya lebih oke makan cuma-cuma daripada IKN, banyak masalah. Fokus saja ke SDM, kita coba untuk angkat ini fondasi manusia nan mau kita bangun," tuturnya.

"Infrastruktur bentuk apa nan paling kontribusinya besar pada peningkatan SDM? Itu nan diproritaskan, sehingga muncul list-list nan benar. Oke kita sepakat makan gratis, tapi jangan dipotong Rp7.500, itu mah dapat ikan asin, bukan makan bergizi," tegas Faisal.

Isu pemangkasan alokasi makan cuma-cuma dari Rp15 ribu per porsi menjadi Rp7.500 muncul dari Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan. Ia menyatakan membahas perihal tersebut dengan Tim Prabowo-Gibran.

Namun, Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi membantah klaim tersebut.

"Enggak ada, dari tim sinkronisasi enggak ada (obrolan dengan Heriyanto)," kata Hasan dalam konvensi pers di Sriwijaya 16, Jakarta, Jumat (19/7).

"Saya mau menyampaikan bahwa tidak ada pembahasan itu (anggaran makan cuma-cuma jadi Rp7.500) sama sekali di tim dan tim sinkronisasi," tegasnya.

Kini, wakil presiden terpilih 2024-2019 Gibran Rakabuming Raka mulai menguji coba program makan cuma-cuma di beberapa daerah, termasuk Bogor dan Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan seporsi makan harganya Rp14.900, dengan menu nasi, ayam, sayur, dan buah-buahan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com