Liputan6.com, Jakarta Wasit Anthony Taylor dan assiten Stuart Attwell mendapat sorotan dan kritikan tajam mengenai keputusannya saat memimpin laga Belanda melawan Prancis di pertandingan Grup D Euro 2024 pada 22 Juni lalu.
Ketika itu Taylor dan Attwell setelah Belanda secara kontroversial menggagalkan gol Belanda ke gawang Prancis. Wasit menganulir gol Xavi Simons hingga pertandingan berhujung imbang.
Prancis mendominasi jalannya pertandingan pada pertandingan putaran kedua itu, tapi kandas mencetak gol dalam 14 tembakan – tembakan terbanyak mereka tanpa mencetak gol di turnamen besar sejak kekalahan di final Euro 2016 dari Portugal.
Belanda akhirnya bisa memecahkan kebuntuan ketika Simons melepaskan tembakan mendatar dari tepi kotak penalti melewati Mike Maignan. Namun, setelah pemeriksaan VAR nan panjang, gol tersebut dianulir lantaran Denzel Dumfries dinilai berada dalam posisi offside.
Keputusan tersebut menimbulkan banyak kontroversi hingga akhirnya menjadi perhatian UEFA. Sekadar catatan, sebelumnya beberapa wasit telah dipecat akibat keputusan nan dibuat di turnamen tersebut.
Motion Grafis hasil pertandingan Belanda Vs Prancis pada Sabtu (22/6/2024)
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
UEFA Tetap Buka Peluang untuk Perbaikan
Dan, sekarang UEFA telah menilai keputusan Taylor dan Attwell. Namun, mereka menyatakan bahwa keputusan nan diambil adalah sepenuhnya benar.
“Komite wasit UEFA sepenuhnya mendukung keputusan tersebut,” kata Roberto Rosetti nan merupakan ketua wasit UEFA.
Sejumlah pihak memperhatikan bahwa sebagian besar pembahasan keputusan VAR diselesaikan dengan cepat, namun pemeriksaan unik ini lebih lama dari biasanya.
Rosetti mengakui tetap ada ruang untuk perbaikan untuk mengambil keputusan nan tepat. Namun, dia mengakui bahwa keputusan tersebut tidaklah mudah. “Kami pikir keputusan itu tepat dan kami juga senang dengan prosesnya.
Keputusan UEFA Didukung Akurasi nan Tepat
“Selalu ada komponen untuk perbaikan. Dalam situasi ini, komponen perbaikannya adalah lama peninjauan ini. nan pasti durasinya bisa lebih singkat, lama reviewnya bisa kita kurangi (tapi) mau saya kasih tahu, itu tidak mudah.
“Dalam situasi ini VAR memeriksa dua kemungkinan offside, dia kudu memeriksa kemungkinan akibat penyerang terhadap kiper dan kontak sebelumnya antara dua pemain lainnya.
“Kemudian kita bisa menambahkan bahwa kita di Euro, tekanan adalah tekanan, dan tentunya kecermatan selalu kita dukung. Pada akhirnya, keputusannya betul-betul tepat.”
Kepemimpinan Atwell Pernah Jadi Sorotan di Liga Inggris
Atwell pernah menjadi sorotan di Liga Premier musim lampau setelah Nottingham Forest mengecamnya di media sosial setelah kalah dari Everton. Mereka merasa sejumlah keputusan merugikan mereka.
Tapi, Rosetti malah memberikan pujian unik kepada wasit tersebut. “Ketika Stuart berbicara, itu seperti kitab VAR dalam sepakbola modern dan penerapan VAR. “Semuanya jelas.”
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.