Euro 2024: Kroasia Ditahan Imbang Albania, Pemain Ini Gigit Jari Gagal Pesta Ulang Tahun ke-33

Liputan6.com, Jakarta Gelandang senior Kroasia Andrej Kramarij harusnya bisa berpesta ulang tahun ke-33 usai mencetak gol musuh Albania pada laga grup B Euro 2024 di stadion Volksparkstadion. Dia mencetak gol penyeimbang di menit ke-74.

Sebelumnya, Kroasia dibuat panik oleh gol sigap Qazim Laci di menit ke-11. Namun harapannya untuk pesta terbuka saat Klaus Gjasula mencetak gol bunuh diri di menit ke-76.

Rupanya pesta itu tak bisa dilangsungkan usai laga tersebut. Soalnya Gjasula bayar lunas kesalahannya lewat gol nan dicetak di menit ke-90+5 sehingga membikin skor jadi 2-2.

Hasil ini membikin Kroasia berada di posisi buncit grup B Euro 2024 dengan 1 poin. Sedangkan Albania berada di posisi ketiga dengan kelebihan produktivitas gol.

"Saya tak membayangkan bakal merayakan ulang tahun saya dengan langkah nan mengecewakan. Tentu bakal lebih baik jika kami bisa merebut 3 poin," kata gelandang Hoffeinheim ini soal gol Albania seperti dikuti UEFA.com.

"Semuanya ditentukan sampai detik terakhir. Itulah sepak bola. Terkadang, Anda mencetak gol di detik terakhir, terkadang Anda malah kebobolan."

Berita video pembimbing Timnas Jerman, Julian Nagelsmann, berbincang soal kesempatan tim asuhannya di arena UEFA Nations League 2024/2025 dan masa depannya berbareng Timnas Jerman.

Kroasia tetap punya kesempatan lolos ke 16 besar Euro 2024 sebagai posisi ketiga terbaik. Ada empat tim nan bakal lolos lewat jalur ranking tiga terbaik.

Kroasia bakal menentukan nasib mereka musuh Italia pada laga selanjutnya. Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic tetap optimistis dengan kesempatan timnya.

"Babak pertama, kami sangat jelek tapi di babak kedua kami lebih baik dan ini jadi modal bagus sebelum musuh Italia. Kami tetap punya kesempatan dan kami bakal bersiap dan mencoba nan terbaik untuk lolos," katanya seperti dikutip ESPN.

Sementara itu, pembimbing Albania Sylvinho cukup puas dengan Raihan satu poin nan diraih timnya. Dia menganalisa ada perihal baik dan jelek selama 90 menit pertandingan berlangsung.

"Pertama-tama, Anda kudu respek dengan Kroasia nan selalu tampil bagus di beberapa tahun terakhir," katanya.

"Mereka punya pemain luar biasa. Saya susah menganalisa seluruh pertandingan. Kami bagus di babak pertama tapi kesulitan di 20 menit terakhir musuh Kroasia. Pada akhirnya, kami layak aih hasil imbang."

Striker Albania Jasir Asani menilai timnya kurang beruntung saja di laga melawan Kroasia. Meski begitu, dia salut lantaran Albania bisa merepotkan Kroasia.

"Kami main bagus utamanya di babak pertama. Kalau saja kami sedikit beruntung, kami punya kesempatan untuk menangkan pertandingan ini," katanya.

"Kroasia tim nan bagus. Kami kudu menikmati ini lantaran kami melawan tim terbaik di turnamen ini."