Liputan6.com, Jakarta Laga sengit nan mempertemukan Jerman melawan Denmark pada laga 16 besar Euro 2024 di stadion Signal Iduna Park, Minggu (30/6/2024) sempat dihentikan. Ini lantaran tiba-tiba turun hujan deras disertai petir di langit atas stadion.
Pertandingan itu sendiri dimenangkan Jerman 2-0 berkah gol Kai Havertz dan Jamal Musiala. Dengan hasil itu, tim tuan rumah sukses melaju ke babak perempat final.
Duel Jerman kontra Denmark terhenti pada menit ke-36 setelah pemain diperintahkan meninggalkan lapangan oleh wasit Michael Oliver. Saat itu hujan deras membasahi salah satu perspektif stadion, sambaran petir juga terlihat menyambar di langit.
Dihentikannya sementara pertandingan lantaran cuaca jelek sepertinya sangat melegakan para pemain dan staf di kubu Denmark. Mereka mungkin tetap terkenang kejadian mengerikan pada 2009 lalu.
Saat itu, tepatnya pada bulan Juli, pesepakbola Denmark Jonathan Richter disambar petir saat pertandingan FC Nordsjaelland melawan Hvidovre. Akibatnya, sang pemain mengalami serangan jantung.
Berita Video, suasana kota Dortmund jelang laga Timnas jerman Vs Denmark pada Sabtu (29/4/2024)
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penasihat Medis Putuskan Kaki Sang Pemain Harus Diamputasi
Kasper Hjulmand, nan jadi pembimbing kepala Denmark di Kejuaraan Eropa musim panas ini, menjadi asisten manajer ketika Richter disambar petir. Usai kejadian, petugas medis mencoba menghidupkan kembali jantungnya.
Richter tetap dalam keadaan koma dan didinginkan hingga 34°C sebagai bagian dari prosedur standar serangan jantung Denmark.
Pada akhir Agustus 2009 – enam minggu setelah sambaran petir – Richter dan penasihat medisnya memutuskan untuk mengamputasi kaki kiri bagian bawah lantaran kerusakannya sangat parah.
Kasper Hjulmand Saksikan Pemainnya Tersambar Petir
Seperti nan telah disebutkan sebelumnya, Hjulmand berada di lapangan saat Richter disambar petir. Dia sempat berbincang kepada The Players' Tribune pada tahun 2022 tentang kejadian tersebut.
"Di Nordsjælland, Morten Wieghorst, Christian Nørkjær dan saya telah memandang salah satu pemain kami, Jonathan Richter, tersambar petir di lapangan.
Sang Pemain Terpaksa Pensiun Dini
"Dia mengalami koma selama 10 hari. Kami tidak tahu apakah dia bakal hidup alias mati, dan bagi para pemain susah mengetahui gimana kudu bereaksi. Bolehkah merayakan gol? Bisakah kita tertawa? Bisakah kita menangis?"
Richter terpaksa pensiun dari sepak bola pada usia 24 tahun, sementara FC Nordsjælland mempensiunkan jersey nomor 26 sebagai penghormatan kepada mantan gelandang tersebut, nan sekarang bekerja di majelis dewan klub Denmark FC Græsrødderne
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.