Euro 2024: Didier Deschamps Ungkap Alasan Kekalahan Prancis, Komentari Permainan Gemilang Spanyol

Liputan6.com, Jakarta Prancis kandas mengulang prestasi 24 tahun lampau saat tembus final dan juara Euro. Kali ini, Prancis hanya bisa tembus semifinal Euro 2024 usai kalah 1-2 dari Spanyol.

Prancis menunjukkan permainan nan meyakinkan musuh Spanyol. Gol sigap dari Randal Kolo Mouani sempat melambungkan asa mereka.

Namun Prancis tersentak saat Lamine Yamal mencetak gol penyeimbang di menit ke-21. Bukan sekadar gol biasa lantaran dicetak lewat tendangan melengkung di luar kotak penalti.

Penampilan Prancis seperti klimaks dari permainan kurang meyakinkan nan dipertunjukkan Les Bleus sepanjang turnamen. Mereka hanya bisa mencetak 4 gol di Euro 2024 dan gol Kolo Mouani jadi satu-satunya nan dicetak lewat open play alias permainan terbuka.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps juga menyoroti kekalahan ini. Dia sedikit membeberkan argumen kenapa bisa kalah.

"Kami mungkin...sedikit kurang segar, ini membikin kami banyak membuang peluang, utamanya saat build up permainan. Kami kurang sering menekan lawan," ujarnya.

Bola Break kali ini bakal membahas tentang pengalaman wartawan Bola.com (Gerendo Pradigdo) nan meliput langsung Euro 2024. Seperti apa keseruannya? Berikut ini ulasan selengkapnya!

Meski kecewa, Deschamps mengakui bahwa Spanyol sedikit di atas Prancis pada laga semifinal tersebut. La Roja disebutnya sukses memperlihatkan permainan konsisten sampai semifinal.

"Spanyol membuktikan jika mereka tim nan sangat bagus. Kami beruntung bisa cetak gol lebih dahulu, tapi mereka merepotkan kami lantaran mereka superior dalam perihal mengontrol bola," kata Deschamps.

"Malam ini, mereka menunjukkan seluruh kualitas mereka," dia menambahkan.

Sementara itu, bek Prancis William Saliba mengaku kecewa lantaran kandas melaju ke final Euro 2024. Dia merasa Les Bleus semestinya bisa tampil lebih baik.

"Kami kecewa lantaran semestinya bisa melakukan perihal lebih baik. Kami mencetak gol lebih dahulu, tapi setelah itu, kami beri mereka dua gol," ujarnya.

"Sejujurnya mereka lebih baik daripada kami dan kami kudu menerima itu. Ini sulit, tapi begitulah nan terjadi. Kami memberikan segalanya agar cetak gol lagi tapi tak terjadi."

Spanyol (4-3-3): Simon; Navas, Nacho, Laporte, Cucurella; Olmo, Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Alvaro Morata, Nico Williams

Prancis (4-3-3): Maignan; Kounde, Upamecano, Saliba, Hernandez; Kante, Tchouameni, Rabiot; Dembele, Kolo Muani, Mbappe