Euro 2024: Ambisius dan Penuh Kekeluargaan, Kunci Spanyol Gasak Kroasia 3-0

Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol sukses mengalahkan Kroasia 3-0 pada laga pertama grup B Euro 2024 nan berjalan di Olympia Stadion, Berlin, Sabtu (15/6/2024). Tiga gol La Roja, julukan Spanyol dicetak oleh Alvaro Morata, Fabian Ruiz dan Dani Carvajal.

Kemenangan ini mengantarkan Spanyol ke puncak klasemen grup B Euro 2024. Spanyol juga menjaga tradisi selalu unggul dari Kroasia dalam beberapa pertemuan terakhir.

Berbeda dengan Kroasia, Spanyol banyak melakukan perubahan sejak Piala Dunia 2022 lalu. Salah satu nan paling kentara ialah pergantian pembimbing dari Luis Enrique ke Luis de la Fuente.

Perubahan ini tak menganggu kesolidan Spanyol. Malah, La Roja jadi tambah gacor seperti nan diperlihatkan musuh Kroasia, negara nan meraih ranking ketiga di Piala Dunia 2022.

"Saya sangat senang lantaran semua pemain bekerja keras hingga bisa sampai seperti sekarang. Tim ini ambisius dan seperti family besar, jadi saya ucapkan selamat untuk semua pemain," kata Luis de la Fuente seperti dikutip UEFA.com.

"Namun kami kudu tetap membumi. Kami memulai turnamen dengan bagus, ini memberi kami harapan, tapi sekarang kami kudu memikirkan Italia."

Scroll Up kali ini bakal membahas soal komentar Kai Havertz setelah Timnas Jerman sukses pesta gol ke gawang Skotlandia pada Sabtu (15/6/2024) awal hari WIB.

Gelandang Spanyol Fabian Ruiz layak dinobatkan menjadi man of the match. Dia sukses mengemas satu gol dan assist di pertandingan berat melawan Kroasia.

Toh, torehan pribadi ini tak membikin Ruiz jemawa. Dia malah tak begitu mempedulikannya.

"Yang paling krusial itu kami menang. Assist itu penting, tapi juga gol. Tim sudah bermain sangat baik," ujarnya.

"Kami tampil sesuai nan kami inginkan. Kami sudah bekerja keras untuk ini. Kami meraih semuanya sebagai tim, itu paling penting.

Sementara itu, pembimbing Kroasia Zlatko Dalic cukup kecewa dengan kekalahan telak musuh Spanyol. Dia pun membeberkan kelemahan timnya.

"Ini bukan start bagus, tapi saya kudu ucapkan selamat kepada Spanyol untuk kemenangannya. Kami kurang daya dan garang dan kebobolan di gol pertama lantaran sebuah kesalahan," ujarnya.

"Namun tetap ada dua laga tersisa. Kami kudu segera alihkan focus untuk laga itu dan mengejar kemenangan."

Luka Modric juga mempunyai pendapat nan sama dengan Zlatko Dalic. Dia kecewa, tapi sekarang alihkan focus ke laga berikutnya.

"Ini bukan hasil nan kami harapkan, tapi ini sudah terjadi. Kami tetap punya dua laga lagi untuk memperbaiki hasil," ujarnya.

"Di babak pertama, kami tak seperti diri kami sendiri. Kami tak punya daya dan berdiri terlalu jauh dari pemain mereka. Kami pun menanggung akibatnya."