Erik ten Hag Tak Mau Disalahkan Soal Kegagalan Transfer Manchester United yang Habiskan Dana Besar

Sedang Trending 4 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag tidak mau disalahkan atas kepindahan pemain seperti Antony dan Casemiro nan menghabiskan banyak duit selama berada di Old Trafford.

Seperti diketahui, sejak kehadiran Ten Hag sebagai manajer, Manchester United telah menghabiskan lebih dari 400 juta pounds untuk mendatangkan Andre Onana, Rasmus Hojlund dan Mason Mount, termasuk mereka nan baru saja pindah ke klub.

Hojlund menjalani musim pertamanya dengan sukses di sepak bola Inggris. Namun, kesepakatan untuk Antony, Casemiro, Onana, dan Mount sempat dikritik lantaran kesulitannya.

Casemiro menikmati musim 2022/2023 nan mengesankan setelah tiba dari Real Madrid, tapi penampilannya musim ini sudah menurun. Begitu juga Onana dan Mount tetap kesulitan untuk tetap fit.

Ten Hag diyakini menjadi kekuatan pendorong di kembali Manchester United bayar Ajax sekitar 82 juta pounds untuk mengontrak penyerang Brasil Antony pada musim panas 2022.

Antony memang merasa kesusahan menunjukkan kemampuannya di Old Trafford, karenanya dia sudah lama dikaitkan dengan kepindahan dari klub, lantaran hanya sukses mencetak 11 gol dan lima assist dalam 82 penampilan.

Berita Video, jawaban bergengsi Erik ten Hag saat ditanya masa depannya di Manchester United pada Sabtu (25/5/2024)

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Ten Hag Berdalih Negosiasi Dikendalikan Klub

Di sisi lain Ten Hag menegaskan bahwa dia tidak bertanggung jawab atas biaya transfer nan membengkak. Pasalnya, klub nan mengambil kendali negosiasi untuk sasaran mereka.

"Harga nan dibayarkan untuk pemain memang sangat tinggi - tapi saya tidak bertanggung jawab atas perihal itu. Klub telah melakukan semua negosiasi, termasuk dengan pemain potensial nan sangat bagus nan pada akhirnya tidak datang," kata Ten Hag pada The Mirror.

“Jadi semuanya lebih bernuansa daripada gambaran nan dilukiskan bahwa kebijakan pembelian adalah sebuah bencana. Semuanya negatif, namun terlepas dari semua masalah tersebut, fondasi klub telah tumbuh lebih kuat.

“Saat ini mungkin tidak semuanya terlihat oleh bumi luar, namun semua orang di internal bakal membikin kajian tersebut.

“Dengan talenta seperti (Kobbie) Mainoo, (Alejandro) Garnacho, Hojlund dan juga seseorang seperti Amad Diallo, nan telah berkembang sangat kuat, masa depan terlihat cerah,” ujarnya.

Juara Piala FA, Nasib Ten Hag Tetap Belum Jelas

Ten Hag sukses mempersembahkan trofi Piala FA musim ini, setelah Man United mencatatkan kemenangan 2-1 atas Manchester City di final kejuaraan tersebut akhir pekan lalu.

Namun, Setan Merah hanya finis di posisi kedelapan di klasemen akhir Liga Inggris. Karenanya, masa depan manajer asal Belanda di Old Trafford tetap belum jelas menjelang pembukaan jendela musim panas.

Manchester United Lebih Prioritaskan Pemain Muda

Meski begitu, Ten Hag tetap berencana memasuki bursa transfer. Dia telah mengungkapkan bahwa bek tengah, gelandang tengah, dan penyerang tengah semuanya ada dalam daftar keinginannya menjelang musim depan.

Man United diperkirakan bakal menargetkan pemain-pemain muda dibandingkan bintang-bintang nan sudah mapan. Karena pemegang saham minoritas baru Sir Jim Ratcliffe bakal memindahkan departemen sepak bola ke arah nan berbeda.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga