Erik ten Hag Cuek Dikritik Cristiano Ronaldo, Singgung Karier Sang Legenda di Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Manchester United Erik ten Hag baru-baru ini memberi tanggapan cuek usai dirinya dikritik oleh mantan pemain legendaris klub Cristiano Ronaldo.

Juru strategi asal Belanda menegaskan dia sama sekali tak terpengaruh dengan kata-kata Ronaldo, mengingat sang pemain sekarang tak lagi di MU dan sudah melanjutkan pekerjaan berbareng klub Arab Saudi.

Seperti diketahui, CR7 baru-baru ini memang melontarkan komentar soal kiprah Ten Hag di Old Trafford. Pria nan pernah dua periode memperkuat Setan Merah itu mengisyaratkan klub bakal susah memenangkan gelar Liga Inggris alias Liga Champions andaikan pembimbing tidak menerima saran dari legenda MU, khususnya mereka nan betul-betul mengerti kondisi ruang ganti.

Melansir laporan sebelumnya, Cristiano Ronaldo secara spesifik menyebut nama Ruud van Nistelrooy sebagai salah satu sosok nan perlu didegarkan oleh Erik ten Hag ketika tampil dalam podcast Rio Ferdinand.

Pria nan baru ditunjuk sebagai asisten pembimbing pada awal musim panas memang cukup familiar dengan situasi di Old Trafford. Van Nistelrooy pernah memperkuat Manchester United dari periode 2001 hingga 2006 dengan kontribusi 150 gol dalam 219 penampilan, sehingga diklaim bisa memberi masukan lantaran mengerti betul perihal klub.

Sementara itu, hubungan CR7 dan Ten Hag sendiri sejatinya tak begitu baik ketika sang pemain angkat kaki dari Theatre of Dreams. Dia berbeda dengan ahli strategi Belanda pada akhir tahun 2022, sebelum memutuskan pergi dari klub dan banting setir menjadi bintang di negeri Timur Tengah.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain nan mungkin tidak senang dengan bertahannya Erik Ten Hag

Erik ten Hag nan rupanya sudah mendengar kritikan dari mantan anak asuhnya langsung melontarkan tanggapan cuek terhadap CR7. Dia menyiratkan Ronaldo sudah tak betul-betul tahu situasi nan terjadi di Old Trafford, mengingat dia sekarang bermain jauh di Arab Saudi.

"Dia bilang perihal itu, bilang bahwa Manchester United tidak bisa memenangkan gelar Premier League. Dia bilang begitu, jika Anda baca artikelnya dengan saksama," ucap Ten Hag, dilansir dari Football Transfers.

"Dia jauh di Saudi, jauh dari Manchester, jadi semua orang bisa dan berkuasa mempunyai pendapat, tidak masalah," sambung pembimbing nan dulunya menukangi Ajax Amsterdam.

Lebih lanjut, Erik ten Hag juga mengeklaim komentar Cristiano Ronaldo tak berpengaruh padanya. Pelatih asal Belanda pun menegaskan dia tahu di mana posisi MU saat ini dan tahu apa nan kudu dilakukan.

"(Komentar) itu tidak memengaruhi saya. Saya tahu dalam proses ini, di mana kami berada dan apa nan kudu kami lakukan," ucap pembimbing MU, dinukil dari Football Transfers.

"Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa kami tetap dalam masa transisi dan kami kudu mengintegrasikan banyak pemain muda ke dalam tim. Kami tetap kudu mengatasi masalah cedera dan membawa pemain kembali ke tim," kata Ten Hag menambahkan.

Di sisi lain, Manchester United sebelumnya santer diklaim sudah menentukan tenggat waktu pemecatan Erik ten Hag di Old Trafford.

Petinggi klub diklaim hanya memberi waktu bagi pembimbing Belanda untuk membalikkan keadaan sampai Natal 2024. Apabila dia kandas membuktikan progres MU, Ten Hag berkesempatan besar didepak dari Theatre of Dreams.