tim | CNN Indonesia
Selasa, 05 Nov 2024 14:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan instansinya hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp277 miliar pada 2025.
Alokasinya adalah Rp78,4 miliar untuk penghasilan dan tunjangan pegawai Kementerian BUMN dan operasional instansi sebesar Rp71 miliar. Lalu, support pembinaan senilai Rp47 miliar serta pengembangan dan pengawasan sejumlah Rp80 miliar.
"Ini mengenai pendanaan alias anggaran untuk 2025, kita kemarin sudah digetok di nomor Rp277 miliar," ungkapnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, anggaran tersebut tidak cukup. Terlebih, struktur kepengurusan di kementeriannya ditambah 3 deputi baru oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini.
"Memang terus terang dengan anggaran Rp277 miliar ini, dengan kemarin dari Menpan RB ada struktur nan baru, itu kita ditambahkan 3 deputi. Ini nan kita sedang nego juga, tidak mungkin kami dananya cukup lantaran ada penambahan (deputi)," curhat Erick.
"Ini kita sedang progres ke menpan RB lantaran kita tahu kemarin semua anggaran (kementerian/lembaga) saya rasa pada saat ini belum bisa diajukan sampai ada keputusan berikutnya," sambungnya.
Erick menawarkan opsi lain. Ia meminta Kementerian BUMN untuk sementara waktu tetap memakai struktur lama. Ini bertindak setidaknya sampai ada anggaran nan cukup dengan struktur organisasi baru, termasuk mengakomodir tambahan 3 deputi Kementerian BUMN.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)