Dukungan Suporter Bantu Karateka Sumut Lampaui Target Medali di PON 2024

Sedang Trending 5 jam yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Sumatera Utara berterima kasih dan mengapresiasi atlet yang sukses melampaui sasaran lencana emas di PON 2024.

Ketua Umum Forki Sumut Rahmat Shah mengungkapkan, kehadiran suporter di arena Universitas Negeri Medan memberikan support dan dorongan semangat bagi para atlet untuk mencapai prestasi maksimal.

“Dalam pertandingan karate, kita kudu tetap rendah hati meski percaya bisa meraih tiga medali, tanpa berlebihan dalam keyakinan.” ujar Rahmat Shah.

Forki Sumut awalnya mengincar dua lencana emas di PON Aceh-Sumut 2024. Namun, kontingen sukses mengumpulkan tiga emas, dua perak, dan enam perunggu. Prestasi ini jauh melampaui pencapaian di PON XX Papua, di mana Sumut hanya meraih dua perak dan lima perunggu.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sukses Kalahkan Karateka Unggulan

Rahmat mengapresiasi kegigihan para atletnya, seperti Leica Al Humaira Lubis nan sukses mengalahkan ranking lima dunia, Ceyco Georgia Zefanya, dari DKI Jakarta.

"Kita buktikan ranking lima bumi kita kalahkan. Ya, putra-putri kita mampulah dan siap," ujarnya.

Sejarah Karate di Indonesia

Karate pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir tahun 1950-an. Kegiatan ini dimulai dengan kehadiran beberapa praktisi karate dari Jepang dan negara-negara Asia lainnya nan menyebarluaskan pengetahuan mereka tentang seni bela diri ini. Pada tahun 1958, Karate resmi diperkenalkan di Indonesia melalui organisasi nan dikenal sebagai Federasi Karate-Do Indonesia (FKI).

Kompetisi karate pertama di Indonesia diadakan pada 1960-an, dan pada 1970, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) dibentuk untuk mengatur dan menyelenggarakan kejuaraan. Forki kemudian mengorganisir beragam turnamen nasional dan daerah, mendukung perkembangan karate dan membentuk sistem training serta kejuaraan nan terstruktur di Indonesia.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga