Ditinggal Kylian Mbappe Pergi, Luis Enrique: PSG Akan Tetap Kuat

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) mendapat pukulan berat dengan keputusan Kylian Mbappe untuk pergi setelah menjalani hubungan tujuh tahun nan sukses. Namun, pembimbing PSG Luis Enrique menegaskan bahwa klub bakal terus maju lebih kuat meski kehilangan bintangnya.

Mbappe, nan telah menjadi ikon dalam kesuksesan PSG dengan 255 golnya sepanjang pekerjaan di klub, mengeluarkan pengumuman tentang kepergiannya Jumat (10/5/2024) malam waktu setempat.

Menjelang perpisahan ini, Luis Enrique menunjukkan apresiasi dan penghargaannya terhadap kontribusi besar nan telah diberikan Mbappe selama masa tinggalnya di klub.

"Saya memahami keputusannya. Dia telah berada di sini selama tujuh tahun dan menjadi legenda klub. Dia telah memberikan segalanya untuk klub ini, dan klub ini juga telah memberikan segalanya kepadanya. Saya mendoakan nan terbaik untuknya di masa depan," kata Enrique kepada media.

Meski kehilangan seorang pemain sebesar Mbappe, Enrique percaya bahwa PSG bakal tetap memperkuat dan apalagi berkembang lebih jauh.

"PSG bakal terus menjadi tim dahsyat dan kami bakal menjadi lebih baik lagi. Kami bakal mendatangkan pemain dengan mentalitas kuat dan pemain nan mengidentifikasi diri dengan klub, begitulah kehidupan bekerja," tambahnya. 

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Enrique Bangga Miliki Kylian Mbappe di PSG

Kepergian Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) bukan hanya kehilangan seorang pemain berbakat di lapangan, tetapi juga hilangnya seorang pemimpin nan menginspirasi. Luis Enrique memuji peran Mbappe dalam memimpin tim dan memberikan akibat positif nan luar biasa. Kehadirannya tidak hanya menginspirasi para pemain lain, tetapi juga di luar lapangan.

"Saya bangga mempunyai dia di tim ini. Dia telah membantu kami dan menjadi pemimpin, dan dia melakukannya dengan senyuman di wajahnya," ungkap Enrique.

Enrique pun percaya Mbappe bakal berupaya semaksimal mungkin membantu tim di sisa musim, termasuk pada final Piala Prancis melawan Olympique Lyon pada 26 Mei mendatang.

"Pengumuman Mbappe tidak mengubah apapun di sini. Semuanya bakal tetap sama," tambahnya.

Kylian Mbappe Tinggalkan Jejak Emosional di PSG

Pertandingan melawan Toulouse akhir pekan ini bakal menjadi momen nan penuh emosi bagi para fans Paris Saint-Germain (PSG). Ini bukan hanya pertandingan biasa, melainkan laga terakhir Kylian Mbappe di kandang. Saat sorak sorai menggema di Parc des Princes, cinta dan penghormatan bakal tercurah untuk pemain nan telah menjadi ikon klub selama tujuh tahun.

Meski Mbappe bakal meninggalkan kekosongan besar, PSG tidak bakal larut dalam kesedihan. Klub ini terus konsentrasi pada masa depan nan cerah di bawah pengarahan Luis Enrique. Pelatih ini, dengan visi nan tajam dan semangat nan tak tergoyahkan, memimpin upaya untuk merajut kembali skuad dan mempertahankan kekuasaan mereka di panggung sepak bola Prancis dan Eropa.

Dengan semangat nan kuat membara di hati para pemain dan tekad tak tergoyahkan, PSG bersiap menghadapi perubahan ini. Mereka menyongsong era baru dengan kepercayaan penuh, siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan. 

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga