Liputan6.com, Jakarta Barcelona resmi berpisah dengan pelatihnya Xavi Hernandez. Tim raksasa LaLiga memastikan legenda klub kudu pergi dari bangku panas usai mengantar Robert Lewandowski dan kawan-kawan menang atas Sevilla dalam matchday terakhir LaLiga Spanyol 2023/2024 pada Senin (27/5/2024) awal hari WIB.
Adapun masa depan Xavi sejatinya sempat mengalami naik turun selama beberapa bulan terakhir. Juru strategi berumur 44 tahun mengumumkan keinginannya untuk berakhir menukangi klub Catalan pada awal 2024.
Akan tetapi, keputusan itu berubah setelah Xavi dan Presiden Barcelona Joan Laporta menggelar konvensi pers sekitar satu bulan lalu. Mantan pemain Blaugrana kala itu menyatakan batal mundur dari kedudukan pelatih, dan bakal tetap bekerja sesuai perjanjian hingga 2025 mendatang.
Malang, petinggi Barcelona pada akhirnya memilih mendepak Xavi sendiri dari bangku manajer. Kondisi itu disinyalir merupakan buntut dari pernyataan sang pembimbing nan meragukan keahlian Blaugrana bersaing dengan Real Madrid dan tim elite Eropa lainnya akibat kondisi finansial klub.
Pengumuman soal berakhirnya kerja sama Xavi dengan Barcelona pun sudah diumumkan langsung lewat situs resmi sang raksasa Catalan. Tim LaLiga juga santer disebut mulai wara-wiri mencari suksesor sang pelatih, dengan Hansi Flick jadi salah satu kandidat favorit.
"Hari ini, Jumat (24/5/2024), Presiden Barcelona Joan Laporta telah memberitahukan kepada Xavi Hernandez bahwa dia tidak bakal lanjut menjadi pembimbing kepala di tim utama pada musim 2024/2025," tulis Barca dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
"Barcelona mau mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas kinerjanya sebagai pelatih, serta atas kariernya nan tiada banding sebagai pemain dan kapten di tim. Kami mendoakan kesuksesan untuk masa depannya," sambung mereka.
Berita video Scroll Up kali ini membahas pemecatan Xavi Hernandez dari Barcelona, setelah sebelumnya Xavi nyatakan memperkuat sebagai pelatih.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Xavi Langsung Wanti-wanti Calon Pelatih Baru
Buntut dari pemecatan tersebut, Xavi Hernandez langsung mewanti-wanti calon pembimbing baru Barcelona dengan memberi pesan 'menakutkan'. Dia menegaskan tugas sebagai ahli strategi Barca tak bakal mudah, mengingat adanya ganjalan dari kondisi finansial klub.
"Mereka (calon pembimbing baru Barcelona) kudu tahu bahwa ini adalah situasi nan susah lantaran Barca adalah klub nan sulit, juga lantaran situasi finansial nan buruk, dan terlebih lagi lantaran adanya patokan financial fair play (LaLiga)," ucap Xavi memberi peringatan buat calon suksesornya.
"Itu (melatih Barca) sama sekali tak bakal mudah. Mereka bakal menderita dan mereka perlu kesabaran karena ini adalah pekerjaan nan banget sulit," katanya lagi, dilansir dari abcnews.
"Satu-satunya perihal nan bisa menyelamatkan mereka adalah kemenangan, (tanpa peduli) entah mereka sebelumnya pernah menjadi bagian dari klub alias tidak," sambung laki-laki nan sempat menyumbangkan 33 trofi untuk Barca sebagai pemain.
Prestasi Xavi Hernandez Selama Melatih Barcelona
Sekadar informasi, Xavi Hernandez pertama kali ditunjuk sebagai ahli strategi Barcelona pada November 2021. Dia kala itu ditugaskan menjadi suksesor Ronald Koeman nan berpisah dengan klub usai mencatatkan serentetan hasil buruk.
Baru separuh musim menduduki bangku ahli taktik, Xavi sudah sukses membawa Barca finis di urutan 2 klasemen akhir LaLiga 2021/2022. Di lantas mempersembahkan trofi Liga Spanyol serta Supercopa de Espana setelah mengungguli rival sengit Real Madrid di musim selanjutnya.
Sayangnya, Xavi kandas menyumbangkan gelar di kampanye 2023/2024. Robert Lewandowski dan kawan-kawan hanya dibawa finis sebagai runner-up LaLiga, sebelum dia dipastikan meninggalkan klub usai didepak oleh petinggi Barcelona.
Posisi Barcelona di Klasemen Akhir LaLiga Spanyol 2023/2024
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.