Dipakai Gelar Laga Timnas Indonesia vs Australia, PPKGBK Buka-bukaan soal Kondisi Rumput Stadion: Masih Pematangan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) baru-memberi penjelasan gamblang soal kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nan kembali menjadi sorotan jelang laga putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia antara Timnas Indonesia vs Australia pada 10 November mendatang.

Setelah sempat dijadwalkan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menyusul kehadiran tamu negara Paus Fransiskus pada 3 September 2024, PSSI pada akhirnya memilih mengubah venue penyelenggaraan menjadi SUGBK, Jakarta.

Langkah tersebut diambil demi memaksimalkan support suporter saat skuad Garuda menghadapi laga krusial dalam misinya merebut tiket menuju putaran FIFA World Cup 2026.

Hanya saja, pasca keluarnya keputusan tersebut, kondisi rumput stadion nan berlokasi di area Senayan kembali disorot. Ada keraguan nan muncul mengenai kesiapan rumpit SUGBK menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menanggapi perihal ini, pengelola GBK melalui Kepala Divisi Humas Asep Triyadi lantas buka suara. Mereka mengonfirmasi bahwa rumput stadion tetap dalam tahap pematangan. Walau begitu, pihaknya terus melakukan upaya maksimal guna memastikan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa tumbuh dalam kondisi terbaik.

“Memang betul bahwa rumput di GBK tetap dalam tahap pematangan setelah pemasangan. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," ujarnya dalam melalui rilis pada Senin (12/8/2024).

Berita video ada pemandangan menarik saat Timnas Indonesia gelar latihan di Lapangan B GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024) sore. Latihan itu dijaga ketat oleh petugas.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

PPKGBK Rutin Laporkan Kondisi Rumput ke PSSI dan Kemenpora

Tak sampai di situ, PPKGBK melalui Asep juga menegaskan pihaknya rutin memberi asupan terbaik buat rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno melalui pemupukan intensif dan sejumlah perawatan teknis lainnya.

Pihak pengelola apalagi turut melaporkan semua perkembangan nan menyangkut kondisi rumput kepada PSSI, Kemenpora, dan Kemensetneg setiap pekan. Mereka optimistis upaya ini nantinya bakal berbuah kesiapan SUGBK menggelar laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Australia.

"Kami memberikan asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, teknik rolling nan optimal, dan perawatan teknis lainnya setiap hari. Melakukan nan terbaik agar rumput siap digunakan dalam waktu secepat mungkin," papar Asep.

"Selain itu, kami bakal secara rutin memberikan laporan resmi mengenai perkembangan kondisi rumput kepada PSSI dan Kemenpora, serta cc Kemensetneg setiap minggu. Kami sangat percaya diri bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput agar lebih siap digunakan sesuai dengan standar internasional," tambahnya.

FIFA Pegang Keputusan Final

Sementara itu, mengenai apakah SUGBK dipastikan bisa menggelar duel Timnas Indonesia vs Australia pada November mendatang, PSSI maupun PPKGBK tak punya andil mengambil keputusan.

FIFA selaku federasi sepak bola bumi bakal melakukan pengecekan terakhir guna meninjau kepantasan rumput jelang berlangsungnya pertandingan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 area Asia.

"Pada akhir, keputusan final mengenai kepantasan rumput bakal ditentukan oleh FIFA Match Competition melalui final checking," tandas Asep.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga