Liputan6.com, Jakarta Manchester United kudu bersiap kehilangan pemainnya. Bukan hanya satu, tapi dua punggawa nan bakal pergi meninggalkan klub di akhir musim menyusul hasil seri nan diraih MU saat menghadapi Twente di pertandingan Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford.
MU ditahan seri Twente 1-1dalam pertandingan pembukaan Liga Europa musim ini. Sam Lammers sukses menyamakan kedudukan setelah Setan Merah unggul lebih dulu lewat gol Christian Eriksen.
Usai pertandingan, manajer MU Erik ten Hag dan salah seorang pemainnya dikritik habis-habisan. Di sisi lain, sebuah laporan baru menyebut bahwa klub berencana untuk melepas lebih banyak pemain musim panas ini.
Menurut Team Talk, duo Man United Eriksen dan Casemiro kemungkinan bakal hengkang di akhir musim. Pemain asal Denmark itu bisa saja dijual pada bulan Januari mendatang. Itu berfaedah klub tersebut setidaknya kudu mendatangkan satu gelandang baru, setelah mendatangkan Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain musim panas ini.
Eriksen, 32 tahun, berasosiasi dengan Setan Merah dengan status bebas transfer pada musim panas 2022 dan telah tampil sebanyak 77 kali di semua kompetisi. Namun, kepindahannya tampaknya bakal segera terjadi, setelah melakukan kesalahan besar saat melawan Twente.
Berita Video, MU sukses kalahkan Southampton pada Sabtu (14/9/2024)
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemain Veteran Brasil Kemungkinan Besar Pindah
Casemiro, sementara itu, juga terancam pindah setelah spekulasi transfer nan intens selama musim panas. Pemain veteran Brasil berumur 32 tahun itu sangat dikaitkan dengan kepindahannya dari Old Trafford tetapi tetap memperkuat di klub tersebut setelah pemisah waktu transfer.
Meskipun kandas mengamankan transfer musim panas ini, hari-harinya di klub tersebut tampaknya sudah dihitung. Casemiro tidak bermain melawan Twente saat Eriksen menjadi starter di pertandingan Eropa.
Ten Hag Akui MU Terlalu Berpuas Diri
Berbicara setelah pertandingan, Ten Hag mengaku timnya sangat ambisius memenangkan laga. "Namun, ketika Anda mempunyai ambisi, Anda kudu tampil dan membuktikannya," katanya.
"Hari ini, khususnya di babak kedua, kami terlalu berpuas diri. Kami tidak bisa menyelesaikannya dan, sebagai sebuah tim, Anda kudu melakukannya," imbuhnya.
Ten Hag Puji Perjuangan Keras Twente
"Anda kudu konsisten dan terus melaju. Di babak kedua, kami menurunkan level permainan dan kebobolan gol. Kami tidak boleh membiarkan bek kanan dari Twente menggiring bola melewati seluruh lini tengah dan tidak dihentikan."
"Kami telah memandang lagi bahwa Anda kudu terus melaju sepanjang pertandingan. Setelah unggul 1-0, Anda kudu terus melaju dan mengejar gol kedua.
"Bagi Twente, itu adalah pertandingan terbaik mereka. Mereka berjuang keras, kami tidak melakukannya dan 99 persen tidaklah cukup, Anda kudu memberikan 100 persen. Anda kudu mengakhiri pertandingan, Anda kudu menyelesaikannya dan mengakhiri pertandingan."
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.