Dibandingkan dengan Lamine Yamal, Ange Postecoglou Sebut Keunggulan Mikey Moore

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Ange Postecoglou memberikan pujian pada pemain berbakat Tottenham Hotspur Mikey Moore setelah memetik kemenangan 2-1 atas Ferencvaros di Liga Europa, Kamis (4/10/2024).

Moore menjadi bagian dari tim inti Tottenham berbareng tiga pemain muda lainnya dalam. Sosok berumur 17 tahun itu tampil gemilang dalam debutnya dengan berkedudukan krusial dalam gol pembuka Pape Sarr.

Ia juga nyaris memberikan assist untuk Timo Werner nan membuang peluang.di babak kedua.

Torehan kelima Brennan Johnson dalam lima pertandingan terakhir menyelamatkan Werner dari malu, diikuti oleh gol intermezo tuan rumah dari Barnabas Varga padamenit-menit akhir.

Spurs akhirnya merebut kemenangan kelima secara beruntun di semua kompetisi, dengan perhatian tertuju pada penampilan Moore di akhir laga.

Perbandingan Moore dan Yamal

Perbandingan antara Moore dan Lamine Yamal, sesama pemain muda berbakat, muncul lantaran kesuksesan nama terakhirdi Barcelona. Namun, Postecoglou menekankan bahwa Liga Premier lebih menuntut secara bentuk dibanding LaLiga, sehingga tidak banyak pemuda 17 tahun nan menembus level tertinggi Inggris.

"Ya, Yamal memang hebat, tetapi itu bukan perihal nan umum. Itu tetap cukup langka lantaran Anda kudu memperhitungkan, bukan hanya kematangan bentuk mereka di usia 17 tahun untuk bisa mengatasinya, juga kematangan emosional mereka. Anda kudu sangat berhati-hati," katanya.

"Saya pikir lantaran terlalu mudah untuk mengatakan bahwa dia pemain muda nan hebat, masukkan saja dia ke sana, terutama di Liga Premier lantaran dari semua liga di Eropa, itu adalah nan paling menantang secara fisik."

"Jadi, untuk para pemain muda, perihal pertama nan mau saya lihat adalah apakah mereka bisa mengatasinya dan sejujurnya, Mike bisa menghadapi tantangan dengan cukup baik, dan tentu saja Archie (Gray) dan Lucas (Bergvall) mempunyai keahlian itu, tetapi kita kudu berhati-hati dengan mereka," sambung Postecoglou.

Remaja di Liga Premier dan LaLiga

Yamal telah mencetak 9 gol dan 12 assist dalam 46 laga LaLiga, sementara Moore baru tampil empat kali di Liga Premier. Moore adalah salah satu dari empat pemain berumur 17 tahun nan sudah merumput di Liga Premier musim ini, berbareng dengan Ethan Nwaneri, Myles Lewis-Skelly, dan Harrison Armstrong.

Dia adalah nan paling muda di antara keempat pemain tersebut, berumur 17 tahun, satu bulan, dan 10 hari saat bermain melawan Brentford pada 21 September. Namun, jumlah pemain berumur 17 tahun nan bermain di La iga musim ini juga sama.

Marc Bernal dan Pau Cubarsi, rekan satu tim Yamal, serta Marc Domenech dari Real Mallorca, termasuk dalam daftar pemain muda di liga utama Spanyol. Namun, gelar pemain termuda di liga tersebut dipegang oleh David Otorbi, pemain sayap Valencia berumur 16 tahun.

Sementara itu, tidak ada pemain berumur 16 tahun di Liga Premier musim ini, dengan total 20 penampilan remaja di Inggris untuk musim 2024/2025, dibandingkan dengan 25 pemain di LaLiga.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga