Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah angin besar nan mengguncang Old Trafford, sang nahkoda Manchester United Erik ten Hag tetap optimis bakal mempertahankan bangku kepelatihannya meski awal jelek di 2024/2025.

Pemilik saham minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, beserta jejeran petinggi lainnya ialah CEO Omar Berrada, Direktur Olahraga Dan Ashworth, Direktur Teknis Jason Wilcox, dan personil majelis sepak bola Sir Dave Brailsford, datang menyaksikan pertandingan Liga Premier melawan Aston Villa, Minggu (6/10/2024).

Setan Merah sukses mencuri satu poin berbobot di kandang Aston Villa, apalagi nyaris menggondol tiga poin penuh berkah tendangan bebas Bruno Fernandes nan membelai mistar gawang di babak kedua.

Namun, hasil ini tak bisa mencegah United terperosok ke posisi ke-14 di tangga klasemen. Situasi ini semakin mempertebal awan keraguan nan menyelimuti masa depan Ten Hag di bangku pelatih, mengingat deretan masalah nan membelit tim musim ini. 

Meski demikian, Ten Hag dengan lantang menegakan bahwa dia belum menerima sinyal ancaman dari petinggi klub. Sang pembimbing tetap percaya bahwa dirinya dipandang sebagai sosok tepat untuk mengemudikan kapal besar berjulukan Manchester United menembus angin besar menuju dermaga kejayaan.

Terus Komunikasi dengan Petinggi Manchester United

"Saya tak mempunyai firasat apapun nan berbeda," ujar Ten Hag kepada Manchester Evening News, suaranya tenang namun penuh keyakinan. "Jika ada perubahan angin, mereka pasti bakal menunjukkan saya. Komunikasi kami selalu mengalir bagai air jernih, transparan tanpa kerikil penghalang."

"Dialog dengan mereka tak pernah putus," lanjutnya, matanya memancarkan determinasi. "Usai pertandingan, tugas saya bersambung - membedah permainan berbareng para pemain, menata strategi, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Kami selalu bercengkrama. Tiap pekan, apalagi saya berani bilang setiap hari, kami berganti pikiran. Saya percaya percakapan-percakapan ini bakal terus bergulir."

Sementara itu, Ratcliffe, sang pemegang saham minoritas, memilih untuk melangkah di atas tali diplomasi nan tipis. Ia menolak memberikan support terbuka kepada Ten Hag saat didesak tentang situasi manajerial. "Bukan keputusan saya," kilahnya saat ditanya tentang kemungkinan pemecatan.

Ketika BBC Sport mengejar dengan pertanyaan apakah dia percaya pada Ten Hag, Ratcliffe menjawab dengan hati-hati, seolah menimbang setiap kata: "Saya enggan menjawab pertanyaan itu... Erik, bagi saya, adalah sosok nan menarik. Saya melihatnya sebagai pembimbing nan sangat mumpuni. Namun, pada akhirnya, keputusan bukan berada di tangan saya. Tim manajemen nan mengendalikan Manchester United-lah nan kudu memutuskan langkah terbaik dalam mengarahkan tim ini melewati beragam rintangan." dilansir dari SportsMole.

"Tim nan sekarang mengemudikan kapal besar Manchester United baru saja menjejakkan kaki di dek pada Juni alias Juli lalu," Ratcliffe melanjutkan. "Mereka tidakhadir saat musim dingin bergulir - Januari, Februari, Maret, April - Omar [Berrada] sang CEO dan Dan Ashworth si Direktur Olahraga baru menginjak tanah Old Trafford di bulan Juli."

Manchester United Masih Berproses

"Kehadiran mereka tetap segar bagai embun pagi," dia menambahkan. "Anda bisa menghitung masa hormat mereka dengan jari - waktu nan terlalu singkat untuk menyelami samudra persoalan klub. Mereka memerlukan waktu untuk mengevaluasi situasi dan mengambil keputusan nan bijaksana."

"Visi kami sejelas kristal," tegas Ratcliffe. "Kami berkeinginan membawa Manchester United kembali ke singgasana kejayaannya. Tentu saja, saat ini kami tetap jauh dari garis finish - kebenaran itu terpampang nyata di depan mata."

Sementara itu, bisikan-bisikan di lorong Old Trafford menyuarakan skenario cadangan. Jika Ten Hag terpaksa melepas kemudi, kabarnya Ruud van Nistelrooy, sang legenda hidup nan sekarang menjabat sebagai asisten manajer, bakal dipercaya untuk memegang tongkat komando sementara.

Kini, Setan Merah bersiap menghadapi pertarungan berikutnya. Mereka bakal berupaya mengukir kemenangan ketiga di Liga Premier musim ini saat menyambut kehadiran Brentford di tembok Old Trafford pasca jarak internasional.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga