Di Balik Hasil Mengecewakan, Ten Hag dan Pemain Ini Bawa Manchester United Jadi Tim Terbaik di Eropa

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Di kembali hasil mengecewakan nan diraih Manchester United di awal musim ini di semua kompetisi, rupanya tetap ada sedikit sisi positif nan bisa dicapai Setan Merah.

Seperti diketahui, setelah hasil seri 0-0 melawan Aston Villa pada Minggu lalu, Manchester United sekarang tengah mengalami awal musim terburuk di Liga Inggris. MU hanya meraih delapan poin dari tujuh pertandingan liga dan posisinya merosot ke urutan 14 klasemen sementara.

Situasi ini telah memberikan tekanan besar pada pekerjaan Erik ten Hag sebagai manajer. Pelatih asal Belanda itu nyaris dipecat setelah hasil seri beruntun dengan Porto dan Villa.

Ten Hag berulang kali menegaskan bahwa timnya tetap dalam proses. Dan, rupanya statistik penampilan tim dari seluruh Eropa menunjukkan Setan Merah sekarang menjadi nan terbaik di kelasnya dalam satu area.

Saat Ten Hag berasosiasi dengan United, ada angan bahwa dia dapat meniru style intensitas tinggi tim Ajax-nya di Old Trafford. Namun, lantaran satu dan lain hal, angan itu belum sepenuhnya terwujud.

Berita Video, ekspresi resah Erik ten Hag di laga MU Vs Aston Villa pada Minggu (6/10/2024)

Ten Hag Boyong Pemain Baru Buat Terapkan Gaya Permainannya

Jelas bahwa Ten Hag mau membangun tim nan dapat menekan dengan tinggi dan membikin musuh kekurangan ruang, tetapi tiga tahun masa "pemerintahannya", strategi itu tetap dalam tahap pengerjaan.

Karena itu, INEOS memutuskan untuk mempertahankan Ten Hag selama musim panas dan mendukungnya di jendela transfer dengan lebih banyak membawa pemain nan bakal membantu menerapkan style permainannya.

MU Lebih Baik Ketimbang Tim Lain di Liga Eropa

Terkait dengan strategi itu, statistik nan mendasarinya mengungkapkan bahwa United adalah tim terbaik di Eropa dalam perihal intersepsi. Menurut WhoScored, United rata-rata melakukan 12,6 intersepsi per pertandingan – lebih banyak daripada tim lain mana pun di lima liga teratas Eropa.

Selain itu, MU berada di ranking kedua untuk jumlah tekel nan dilakukan per pertandingan. 22,3 tekel mereka per pertandingan hanya lebih baik dari Monaco nan sedang naik daun (23,1).

Lisandro Martinez Jadi Kunci Keberhasilan Manchester United

Pertahanan United memang layak dikritik musim ini, tetapi hasil seri tanpa gol melawan Villa adalah clean sheet kelima musim ini. Selain itu, Setan Merah juga berada di puncak tangga untuk intersepsi dan tekel, jadi ada tanda-tanda bahwa pertahanan mereka membaik.

Sekilas statistik dari Liga Primer membuktikan bahwa bek tengah Lisandro Martinez telah memainkan peran besar dalam peningkatan itu. Diatelah melakukan 17 intersepsi musim ini – terbanyak dari semua pemain di liga utama.

Rekan setim United Diogo Dalot dan Kobbie Mainoo juga berada di ranking lima besar di Liga Primer dengan masing-masing 15 dan 14 intersepsi.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga