Datangkan Kylian Mbappe, Real Madrid Bakal Makin Sulit Dihentikan

Liputan6.com, Jakarta- Mantan penyerang Real Madrid Ruud van Nistelrooy mendukung penuh Kylian Mbappe untuk pindah ke Santiago Bernabeu musim depan. Mbappe dan Real Madrid bakal sama-sama untung jika transfer ini betul-betul terwujud di musim panas 2024 nanti.

Isu kepindahan Mbappe ke Real Madrid terus santer terdengar. Mbappe bisa didapat Real Madrid dengan cuma-cuma di musim panas 2024. Kontrak Mbappe dengan PSG lenyap Juni nanti. Pemuda Prancis itu sudah menunjukkan PSG tidak bakal memperpanjangnya lantaran mau mencari petualangan baru.

Hingga awal Mei 2024 ini Mbappe belum mengumumkan secara resmi klub mana nan bakal dibela musim depan. Peminatnya sangat baik. Selain Madrid, Liverpool, Barcelona, Chelsea dan Manchester United juga berminat.

Namun diyakini Mbappe bakal memilih Real Madrid. Sudah lama Mbappe mengidamkan memihak Madrid. Kesempatan terbaik Real Madrid dan Mbappe berasosiasi ada di tahun ini. Dalam dua bursa transfer musim panas terakhir Real Madrid sudah mencoba merekrutnya tapi mentok dimahalnya biaya transfer.

Kepindahan Mbappe ke Real Madrid dilihat Van Nistelrooy bakal menguntungkan kedua belah pihak. Mbappe bakal semakin berkesempatan meraih gelar Ballon d'Or pertamanya sepanjang kariernya.

"Kylian adalah pemain nan sangat pandai dan saya percaya menurutnya pindah ke Madrid bakal meningkatkan kariernya. Dia tetap sangat muda, dan untuk bisa memenangkan Ballon d'Or dia kudu bermain untuk Real Madrid," ujar Ruud van Nistelrooy kepada AS.

Kehadiran Mbappe bakal membikin lini depan Madrid semakin mematikan. Van Nistelrooy memperkirakan Real Madrid bakal semakin susah dibendung dengan masuknya Mbappe.

Di musim 2023/2024 saja tanpa seorang Mbappe Real Madrid bisa berhasil menjuarai LaLiga dan lolos ke final Liga Champions. Dimata Van Nistelrooy, Mbappe bakal cocok bermain dengan Vinicius Junior Rodrygo Goes dan Jude Bellingham lantaran kecerdasaan pembimbing Carlo Ancelotti bisa mengakomodir semuanya.

"Jelas Mbappe bakal cocok. Siapa nan bermain sebagai 'pemain nomor sembilan' bakal bervariasi selama pertandingan, lantaran Ancelotti memberi para pemain kebebasan dalam menyerang," ujar Van Nistelrooy.

"Terkadang Mbappe bakal memulai di posisi nomor sembilan, terkadang Vinicius, seperti nan terjadi tahun ini, apalagi Rodrygo. Kecepatannya dari trio itu, dengan Bellingham tepat di belakang mereka, tidak bakal bisa dihentikan."