Daftar Pilihan Saham Cuan Pekan Ini, Ada Perbankan hingga Properti

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.721 pada Jumat (6/9) sore. Indeks saham menguat 40,8 poin alias 0,53 persen dari perdagangan sebelumnya.

Pengamat Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memandang pada pekan ini, IHSG tetap berkesempatan menguat. Namun, memang tak sekuat pekan sebelumnya.

"IHSG pekan depan ini perkirakan bergerak mixed condong menguat terbatas dalam rentang level support 7.635 dan resistance 7.800 dengan parameter RSI kembali bergerak mendekat area overbought," ujar Audi kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada beberapa aspek nan mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Sentimen dari dalam negeri adalah rilis info penjualan ritel nan diperkirakan tumbuh 3 persen (yoy).

"Kami berpandangan jika info di bawah ekspektasi, maka semakin menguatkan pelemahan daya beli masyarakat saat ini," jelasnya.

Sedangkan, sentimen dari luar negeri adalah rilis info inflasi Amerika Serikat (AS) periode Agustus 2024 nan diperkirakan tumbuh 2,6 persen (yoy).

"Kami berpandangan ini bakal direspons positif oleh pasar seiring dengan inflasi nan kembali alami penurunan mendekati sasaran Fed sebesar plus minus 2 persen," imbuh Audi.

Untuk pekan ini, Audi merekomendasikan sektor nan dapat diperhatikan adalah perbankan dan daya dengan saham nan bisa dipilih oleh penanammodal adalah BBNI, AMMN, dan ARTO.

Senada, Founder Komunitas Saham GoCuan Peter Susilo mengatakan secara teknikal, sepekan ke depan IHSG bakal berada di level support 7.600 dan resistance di level 7.750.

Menurutnya, IHSG pada pekan depan bakal dipengaruhi oleh kebijakan suku kembang AS oleh the Fed dan perubahan komoditas dunia hingga geopolitik international.


"Sentimen dari luar negeri, kita menunggu info kebijakan the Fed untuk pertemuan nan bakal diadakan pada 18-19 September mendatang mengenai suku bunga. Hal ini bakal menjadi salah satu fokus, selain memandang info tenaga kerja AS nan mana klaim pengangguran dan non-farm payroll AS menjadi penentu juga," jelasnya.

Dari dalam negeri, info makro ekonomi seperti inflasi, PDB, serta kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia bakal menjadi sentimen nan mempengaruhi pergerakan IHSG.

"Sentimen utama nan membayangi pergerakan IHSG dari dalam negeri dapat dilihat dari info inflasi Indonesia di mana perkiraan inflasi nan lebih rendah dapat mendorong IHSG. Selain itu dilihat pertumbuhan ekonomi dimana info pertumbuhan PDB dan PMI Manufacturing turut mempengaruhi sentimen investor," terangnya.

Untuk pekan ini, Piter memandang sektor nan perlu dicermati adalah perbankan, konsumer, dan properti. Sedangkan, pilihan saham nan bisa dikoleksi adalah ERAA, HMSP, dan BJTM.

[Gambas:Video CNN]

(agt)

Sumber cnnindonesia.com
cnnindonesia.com