Liputan6.com, Jakarta Juru strategi baru Manchester United Ruben Amorim kabarnya mengusulkan permintaan tegas kepada petinggi Manchester United.
Dia mau diberi kewenangan memegang keputusan akhir mengenai aktivitas transfer klub, meski laki-laki asal Portugal saat ini hanya menyandang status sebagai pembimbing kepala dan bukan manajer di tim Liga Inggris.
Sebagaimana diketahui, Amorim sebelumnya ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada awal bulan menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan nan dicatatkan pembimbing plontos di permulaan kampanye 2024/2025.
Mantan pembimbing Sporting CP lantas bertolak ke Old Trafford setelah menyelesaikan notice period di klub lamanya. Adapun duel kontra Ipswich Town pada Minggu (24/11/2024) malam WIB bakal menandai kali pertama Amorim memimpin skuad MU dalam pertandingan resmi.
Juru strategi berumur 39 tahun juga tleah menghadiri sesi konvensi per pra pertandingan pertamanya berbareng Setan Merah, Jumat (22/11/2024) waktu setempat, di mana dia terang-terangan mengutarakan permintaan agar diberi andil membikin keputusan akhir mengenai transfer pemain.
Berita Video, pesona Ruben Amorim di laga terakhirnya berbareng Sporting Lisbon
Beda Peran Ruben Amorim dan Erik ten Hag
Sekadar informasi, Ruben Amorim dan Erik ten Hag sendiri memang menyandang peran berbeda di Manchester United. Pria Belanda sebelumnya diberi titel manajer, sedangkan ahli strategi MU saat ini hanya mempunyai predikat pembimbing kepala.
Situasi tersebut membikin Amorim tidak punya kewenangan veto transfer dalam kontraknya di MU. Hal itu berbanding terbalik dengan Ten Hag nan dulunya merupakan salah satu kekuatan pendorong di kembali aktivitas pembelian pemain.
Laporan Football Transfers juga mengungkap Amorm memang tetap punya andil dalam transfer klub, tetapi keterlibatannya bakal jauh berkurang dibandingkan Ten Hag.
Menanggapi situasi ini, ahli strategi asal Portugal pun terang-terangan menyampaikan permintaan kepada petinggi klub bahwa dialah nan harusnya memegang keputusan akhir mengenai apakah seorang pemain perlu drekrut alias tidak.
Permintaan Ruben Amorim
"Kita (Manchester United) kudu mempebaiki proses perekrutan. Saya mau punya posisi nan kuat dalam perihal itu lantaran (saya mau menerapkan) style bermain saya," ucap Amorim daam konvensi pers Jumat (22/11/2024) waktu setempat, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.
"Itu (keputusan soal transfer) memang kudu diambil bersama-sama, tetapi saya kira pembimbing nan kudu membikin keputusan akhir," tambahnya.
Gaya Bermain Ruben Amorim
Adapun Ruben Amorim sendiri memang terkenal sebagai pembimbing nan suka menerapkan style permainan dengan susunan 3-4-3.
Hal tersebut membikin laki-laki Portugal disinyalir bakal memerlukan tambahan penggawa baru demi merealisasikan sistemnya di Old Trafford.
"Ketika semua perihal sudah sesuai, barulah kita bisa membeli dan menjual pemain," kata Amorim lagi, sebagaimana dinukil dari Football Transfers.
"Saya (harusnya) punya tanggung jawab besar saat memilih pemain lantaran itu memang sesuatu nan harusnya dilakukan dengan langkah demikian. Saya kudu bisa memilih pemain," ahli strategi baru MU.