Coklat Jadi Salah Satu Senjata Rahasia Veddriq Leonardo Rebut Emas Olimpiade 2024

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Liputan6.com, Jakarta- Veddriq Leonardo menjadi atlet Indonesia pertama nan menyumbangkan lencana emas di Olimpiade 2024. Atlet asal Pontianak itu menjadi nan terbaik pada bagian olahraga panjat tebing di nomor speed putra pada final nan berjalan Kamis (8/8/2024) petang WIB.

Di partai puncak, Veddriq menaklukkan wakil China Wu Peng dalam laga final nomor speed putra nan digelar di Le Bourget Sport Climbing Venue. Veddriq finis dengan catatan waktu 4,75 detik, sedang lawannya terpaut tipis dengan torehan 4,77 detik.

Sukses Veddriq ini sangat bersejarah. Tak hanya mendulang lencana emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Veddriq juga mendobrak tradisi dimana selama ini hanya bulu tangkis nan bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia di Olimpiade.

Sebelum Olimpiade 2024, sudah delapan keping lencana emas disumbangkan cabor bulu tangkis untuk Indonesia di Olimpiade sejak 1992 lewat pasangan emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

Keberhasilan Veddriq ini tak lepas dari persiapan maksimalnya. Selain giat berlatih, Veddriq juga sengaja membawa coklat dari Indonesia untuk dikonsumsi saat pertandingan.

Meski di Eropa banyak coklat nan mewah, Veddriq memilih membawa dari Indonesia lantaran sudah terbiasa dengan rasanya. Veddriq tidak mau bertaruh menyantap coklat nan dibeli di Eropa lantaran lebih pahit rasanya.

"Saya bawa coklat dari Indonesia ke Prancis. Coklat krusial buat pertandingan lantaran butuh gula. Sengaja bawa coklat dari tanah air lantaran coklat di Eropa lebih pahit," tutur Veddriq kepada wartawan termasuk Liputan6.com saat hendak bertolak ke Prancis akhir Juli lalu.

* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Sebelumnya Indonesia Cuma Dapat Perunggu

Sebelum keberhasilan Veddriq, kontingen Indonesia baru sukses mengoleksi satu lencana perunggu di Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu datang dari tunggal putra bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung nan mengakhiri penantian podium Olimpiade 16 tahun sejak Maria Kristin Yulianti.

Sayangnya, angan lencana lain nan ada di pundak Eko Yuli Irawan belum sukses terwujud. Atlet nan turun di cabor angkat besi nomor 61kg putra itu kudu menghentikan rekor impresifnya menyumbangkan lencana Olimpiade buat Indonesia akibat cedera.

Walau demikian, kontingen Merah Putih tetap bisa mengharapkan tambahan lencana dari cabor nan sama lewat Rizki Juniansya dan Nurul Akmal. Nama pertama bakal turun di nomor 73kg putra pada Jumat (9/8/2024) awal hari WIB, sementara Nurul dijadwalkan berkompetensi di +81 kg putri, Minggu (11/8/2024).

Indonesia Ikuti Jejak Filipina dan Thailand

Dengan sumbangan lencana emas dari Veddriq pada cabor panjat tebing, Indonesia total sudah mengoleksi dua keping medali.

Indonesia menjadi negara Asia Tenggara ketiga nan sudah mendapatkan lencana emas di Olimpiade menyusul jejak Filipina dan Thailand. Filipina apalagi sudah mengoleksi dua emas dari cabor senam.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

Sumber liputan6.com olaraga
liputan6.com olaraga